Berkat tangan dingin Andanu Prasetyo, Kopi Tuku mencetak kesuksesannya sebagai pionir es kopi susu yang menjadi favorit masyarakat Tanah Air. Hingga semester kedua tahun ini, Kopi Tuku sudah memiliki 50 gerai, 10 cloud kitchen, dan 3 toko serba Tuku (TOSERBAKU).
Sukses membuka banyak gerai yang tersebar di sejumlah kota, Andanu Prasetyo memastikan agar standar kualitas tetap terjaga di setiap outletnya. Hal tersebut sempat diungkap kala Olenka berkesempatan berbincang langsung dengan Tyo sapaanya itu, beberapa waktu lalu.
Tyo tak memungkiri, menjaga standar kualitas menjadi sebuah problem bagi para pelaku usaha di setiap industri. Konsistensi menjadi hal yang paling sulit, katanya, dan hingga saat ini Tyo bersama tim masih mencari formula yang tepat agar bisa menjaga standar kualitas tersebut.
Baca Juga: Andanu Prasetyo: Tuku Membesar Karena Tetangga
“Kita juga belum rampung dalam taraf itu tapi yang jelas sebisa mungkin, karena kami merasa hospitality penting, kami merasa memang dekat dengan Tetangga Tuku itu penting, kami merasa bahwa bisa bergerak seperti ini karena menemukan trigger dari para Tetangga Tuku,” ujar Andanu dalam wawancara eksklusif bersama Olenka seperti dikutip, Jumat (20/9/2024).
“Jadinya kami secara sadar menitikberatkan beberapa operasional cost memang untuk people development dan menjaga konsistensi produk menjadi dua hal itu, memang kami coba maintain karena memang kami diingatkan sama Tetangga Tuku semua bahwa mereka kembali karena hal tersebut,” sambungnya.
Dalam menjalankan strategi pertumbuhan bisnis Kopi Tuku, Tyo menekankan pentingnya keseimbangan antara ekspansi dan kehati-hatian.
Baca Juga: Andanu Prasetyo Ungkap Cara Membuat Brand Sekeren Kopi Tuku
“Kami mencari cara dengan pertumbuhan yang mungkin dibilang semi rapid expansion per tahun ini, tapi kami tidak mau terburu-buru makanya kami secara internal ingin tumbuh dengan penuh kehati-hatian, nah bagaimana kami tidak menghilangkan opportunity tapi kami tidak juga meng-neglect apa yang sudah baik atau apa yang diharapkan para Tetangga Tuku semua,” imbuh Tyo.