Kontestasi Pilkada Jakarta 2024 menjadi ajang adu kuat antara kubu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan.
Menariknya, perang dingin Jokowi versus Anies Baswedan turut melibatkan kekuatan politik lain yang tak tak kalah kokoh yakni Kelompok Front Persaudaraan Islam (FPI) pimpinan Rizieq Shihab dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bedanya, Ahok dan Anies yang dulunya rival kini berada dalam satu gerbong mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Baca Juga: Pilgub Jakarta, Jokowi dan FPI Kompak Dukung RK-Suswono
Sementara FPI yang dulu segerbong bersama Anies Baswedan berdiri bersama Jokowi untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil - Suswono.
Jokowi beberapa hari lalu telah mengkonfirmasi sikap politiknya itu, ia memilih mendukung Ridwan Kamil lantaran rekam jejak yang bersangkutan yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Tengah.
Jokowi yakin Ridwan Kamil dapat menuntaskan berbagai persoalan pokok di Jakarta seperti kemacetan, banjir, polusi udara hingga tata ruang.
Selain rekam jejak kepemimpinan dan jam terbang yang mumpuni, Jokowi kepincut dengan RK karena latar belakang pendidikan, dia meyakini RK dapat menata Jakarta menjadi kota yang lebih baik, maklum yang bersangkutan adalah jebolan arsitektur.
"Mengenal kota tak mudah. Beliau punya pengalaman itu. Dalam lingkup manajemen lebih besar provinsi beliau punya pengalaman sebagai Gubernur," kata Jokowi dilansir Olenka.id Kamis (21/11/2024).
Di sisi lain ormas pimpinan Rizieq Shihab yakni Front Persaudaraan Islam (FPI) juga telah menyatakan dukungan terhadap pasangan ini.
Baca Juga: Benarkah Jokowi Turun Gunung di Pilgub Jakarta Karena Posisi RK-Suswono Terancam?
Dukungan kelompok ini diutarakan lewat surat Keputusan Nomor 017/SK-PILGUB/DPD-FPI-DKI/JumadilAwal/2024. Surat itu ditandatangani Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Zein bin Umar Alatas dan Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta Habib Rizieq Alhaddad pada 15 November 2024.
"Bahwa dengan ini kami menyatakan untuk Mendukung Pasangan Calon Gubernur H. Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur H. Suswono dalam Pilkada 2024," demikian bunyi salah satu poin surat tersebut.
Sikap politik FPI telah dibenarkan Ketua DPP Advokat Persaudaraan Islam sekaligus pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar. Hanya saja dia mengatakan DPP FPI tak mau ikut campur dengan sikap politik FPI Jakarta.
Sementara itu Anies Baswedan secara mengejutkan menyatakan dukungannya untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Pasangan ini bahkan sudah beberapa kali sowan ke kediamaan Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ketika Anies Baswedan Mengomentari Lawatan Prabowo
“Kami sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies, Mas Pram dan Mas Anies sudah bertemu, dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa, serta harapan untuk Mas Pram dan Bang Doel, agar Insya Allah nantinya dalam menjalankan pemerintahan sebagai gubernur dan wakil gubernur mampu menjawab harapan-harapan warga," kata Juru bicara Anies, Sahrin Hamid.
Dukungan Anies Baswedan ini membuat para loyalitasnya akhirnya bersatu dengan loyalis Ahok untuk sama-sama berjuang memenangkan pasangan Pramono-Rano.
Anak Abah sebutan untuk kelompok loyalis Anies bersama Ahokers, julukan untuk loyalis Ahok telah mendeklarasikan sikap politik mereka.
Disisi lain Ahok yang merupakan kader PDIP yang menjadi partai pengusung utama pasangan Pramono-Rano mengaku sangat senang dengan sikap politik Anies.
Baca Juga: Hasil Kunjungan Prabowo Subianto ke KTT G20 Brasil
Dia mengatakan dukung Anies Baswedan bikin pihaknya semakin optimis memenangi pertarungan Pilkada Jakarta 2024.
“Puji Tuhan bisa nambah suara untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Doel,” ujar Ahok.