Growthmates, wanita berusia 30-an menghadapi tantangan kesehatan yang unik saat tubuh mereka mengalami berbagai perubahan. Karenanya, sangat penting bagi wanita untuk memprioritaskan kesehatan mereka selama tahap kehidupan ini untuk memastikan kesejahteraan dan umur panjang secara keseluruhan.

Perlu kamu ketahui juga, metabolisme cenderung melambat di usia 30-an, sehingga lebih mudah untuk menambah berat badan. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat dan rutinitas olahraga teratur sangat penting untuk mengelola berat badan dan mencegah masalah kesehatan seperti obesitas dan kondisi terkait.

Kebutuhan nutrisi juga berkembang di usia 30-an, yang membutuhkan fokus pada makanan padat nutrisi untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Asupan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang cukup sangat penting untuk mendukung tingkat energi, kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan bersikap proaktif terhadap kesehatan mereka dan membuat pilihan yang tepat, wanita dapat menghadapi perubahan yang terjadi saat memasuki usia 30-an dan mempertahankan kesehatan serta kesejahteraan yang optimal selama bertahun-tahun mendatang.

Karenanya, makanan super atau superfood dapat membantu menyeimbangkan perubahan dalam tubuh wanita. Makanan ini menjaga vitamin dan mineral tetap terkendali. Dan, berikut 9 makanan super yang harus disertakan wanita dalam diet mereka setelah usia 30-an.

1. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan zat besi, folat, serta vitamin A dan C, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan tulang. Kandungan antioksidannya yang tinggi membantu melawan peradangan dan stres oksidatif, meningkatkan kesehatan sel secara keseluruhan, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

2. Ikan berlemak

Kaya akan asam lemak omega-3, ikan berlemak mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Ikan ini juga merupakan sumber protein dan vitamin D berkualitas tinggi yang sangat baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan menjaga massa otot.

3. Pepaya

Pepaya adalah makanan super yang kaya akan vitamin A dan C, serat, dan antioksidan. Pepaya membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan kulit.

Enzim pepaya, seperti papain, membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan usus. Rasanya yang manis dan khas tropis menjadikannya tambahan yang bergizi dan lezat untuk diet apa pun.

Baca Juga: 10 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kesuburan Menurut Ahli

4. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat yang meningkatkan kesehatan jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Alpukat juga merupakan sumber vitamin E, C, dan K yang baik, yang mendukung kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan nutrisi.

5. Delima

Delima adalah makanan super yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Alpukat mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Kaya akan serat, buah ini membantu pencernaan dan membantu menjaga tekanan darah tetap sehat. Bijinya yang berwarna cerah menambah nutrisi, menjadikannya tambahan yang lezat dan bermanfaat untuk diet apa pun.

6. Kacang kenari

Kacang kenari merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang mendukung kesehatan jantung dan otak. Kacang kenari juga mengandung antioksidan dan senyawa antiperadangan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan mendukung fungsi kognitif secara keseluruhan.

7. Ubi jalar

Ubi jalar yang kaya akan beta-karoten mendukung kesehatan mata dan fungsi kekebalan tubuh. Biji chia juga kaya akan serat, vitamin C dan B6, serta kalium, yang membantu mengatur tekanan darah, meningkatkan pencernaan, dan mendukung kesehatan metabolisme.

8. Biji chia

Biji chia kaya akan asam lemak omega-3, serat, dan protein. Biji chia mendukung kesehatan jantung, meningkatkan pencernaan, dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kandungan antioksidannya yang tinggi juga membantu melindungi dari kerusakan sel dan peradangan.

9. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa antiperadangan dan antioksidan yang kuat. Kunyit mendukung kesehatan sendi, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan fungsi otak. Menambahkan kunyit ke dalam makanan dapat membantu mengelola peradangan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Menunda Proses Penuaan