3. Teh Chamomile

Chamomile adalah obat herbal yang terkenal untuk relaksasi, dan minum teh ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan. Chamomile mengandung apigenin, antioksidan yang mengikat reseptor tertentu di otak, meningkatkan relaksasi dan mengurangi perasaan cemas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Chamomile mungkin memiliki efek sedatif ringan, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kegelisahan yang disebabkan oleh kecemasan.

4. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss merupakan sumber magnesium yang sangat baik, mineral yang berperan penting dalam mengatur respons stres tubuh. Magnesium membantu merelaksasi otot, menstabilkan kadar gula darah, dan meningkatkan produksi serotonin.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dikaitkan dengan tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi. Sayuran hijau ini juga menyediakan folat (vitamin B9), yang diperlukan untuk produksi dopamin, neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati. Pola makan yang kaya akan sayuran berdaun hijau dapat membantu tubuh mengatasi stres dengan lebih efektif.

5. Probiotik

Kesehatan usus terkait erat dengan kesehatan mental, dan yogurt merupakan cara yang bagus untuk mendukung keduanya. Yogurt, terutama varietas yang mengandung kultur hidup dan aktif, kaya akan probiotik dan bakteri menguntungkan yang meningkatkan mikrobioma usus yang sehat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa usus yang sehat dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi dengan meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serotonin, yang mengatur suasana hati.

Probiotik dalam yogurt juga membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan, yang keduanya dapat membantu menurunkan tingkat stres.

6. Alpukat

Alpukat adalah buah padat nutrisi yang mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, yang penting untuk kesehatan otak. Alpukat juga kaya akan vitamin B6, vitamin utama yang terlibat dalam produksi serotonin dan dopamin, dua neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan mengurangi perasaan cemas.

Selain itu, alpukat merupakan sumber folat dan magnesium yang baik, yang keduanya berperan dalam mengelola stres. Lemak sehat dalam alpukat membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah penurunan gula darah yang dapat menyebabkan mudah tersinggung dan cemas.

7. Blueberry

Blueberry sering disebut sebagai makanan super karena tingginya kadar antioksidan, terutama vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat diperburuk oleh stres kronis.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi blueberry dapat mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan fungsi kognitif. Blueberry juga kaya akan serat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah perubahan suasana hati yang dapat terjadi akibat fluktuasi kadar glukosa.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menurunkan Tingkat Stres saat Bekerja, Mau Coba?