Saat ini olahraga lari sedang populer. Selain dianggap sebagai olahraga yang sangat mudah dan murah,lari juga baik untuk kesehatan jantung dan efektif menurunkan berat badan.
Keunggulan ini membuat banyak orang tertarik mencoba untuk mulai berlari. Komunitas lari semakin bermunculan dan event lari bisa digelar setiap akhir pekan.
Namun, bagi pelari pemula, ekspetasi mungkin menutupi kenyataan bahwa tubuh mereka tidak siap untuk tantangan berat seperti berlari sejauh 5 KM pada hari pertama.
Dan, berikut adalah 7 kesalahan umum yang sering dilakukan pelari pemula dan saran untuk pengalaman berlari yang lebih baik.
1. Menetapkan tujuan besar
Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan pelari pemula adalah mencoba berlari terlalu jauh terlalu cepat. Meskipun menetapkan tujuan seperti lari jarak jauh sangat penting, mencoba mencapainya dalam minggu pertama dapat menyebabkan kelelahan dan cedera.
Luangkan waktu untuk berlatih dan berusaha mencapai tujuan. Jika kamu memaksakan diri terlalu cepat, kamu akan kelelahan dan cedera.
2. Mengabaikan rasa sakit
Mengabaikan rasa sakit adalah kesalahan umum lainnya. Area ketidaknyamanan yang umum termasuk lutut, tetapi berlari seharusnya tidak menyakitkan.
Berlari terkadang tidak nyaman karena kita tidak terbiasa dengan gerakan dan intensitasnya. Berlari seharusnya tidak menyakitkan. Tubuh kita akan memberi tahu ketika ada sesuatu yang salah.
3. Menghindari pemanasan
Melewatkan pemanasan juga merugikan bagi pelari. Peregangan dan pemanasan merupakan bagian penting untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk berlari. Pemanasan menawarkan banyak manfaat, termasuk pemanasan dan pemanjangan otot, mengurangi cedera, menargetkan otot tertentu, dan meningkatkan fleksibilitas serta gerakan sendi.
Baca Juga: Dukung Pelari Indonesia, ASICS Hadirkan Inisiasi Move Your Mind