Sarapan disebut sebagai waktu makan terpenting dalam sehari, tetapi membuat pilihan yang salah di pagi hari dapat lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaatnya.
Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Penyakit ini seringa dikaitkan dengan kebiasaan makan, dan sarapan berperan penting dalam hal ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa sarapan terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik.
Dari melewatkan waktu makan hingga memilih makanan yang salah, kesalahan di pagi hari ini dapat meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam.
Dan, berikut 7 kesalahan sarapan paling umum yang mungkin kamu lakukan dan cara memperbaikinya.
1. Sarapan sereal
Sereal yang mengandung gula mungkin tampak praktis dan lezat, tetapi sereal tersebut mengandung banyak karbohidrat dan gula olahan.
Bahan-bahan ini dapat menyebabkan lonjakan trigliserida, sejenis lemak dalam darah dan akhirnya meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Ganti sereal tersebut dengan pilihan biji-bijian utuh seperti oat atau muesli, yang kaya akan serat dan baik untuk jantung.
2. Memilih daging olahan
Sosis, nugget dan atau bahkan ikan goreng mungkin merupakan menu sarapan yang populer, tetapi makanan tersebut mengandung banyak lemak jenuh dan sodium.
Mengonsumsi makanan tersebut secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan membahayakan jantung. Sebaliknya, kamu harus memilih sumber protein rendah lemak seperti telur rebus atau ayam panggang.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Sarapan dan Solusi untuk Menghindarinya
3. Mengandalkan karbohidrat olahan
Roti atau pasta mungkin dapat memuaskan keinginanmu di pagi hari, tetapi tidak mengandung serat yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang meningkatkan penyimpanan lemak dan kolesterol. Roti gandum utuh atau pilihan multigrain merupakan alternatif yang lebih sehat.
4. Mengabaikan ukuran porsi
Bahkan makanan sehat dapat menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan. Kacang-kacangan, biji-bijian, atau bahkan buah-buahan dalam porsi besar, meskipun bergizi, padat kalori dan dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang secara tidak langsung memengaruhi kolesterol. Perhatikan ukuran porsi untuk menjaga keseimbangan.
5. Minum minuman manis dan berkrim
Banyak orang menemani sarapan mereka dengan minuman kopi manis atau teh yang mengandung krim. Padahal, minuman ini tinggi lemak jenuh dan gula, yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Cobalah kopi hitam, teh hijau, atau susu nabati dengan sedikit gula untuk memulai hari yang lebih sehat.
6. Menghindari makanan kaya serat
Serat sangat penting untuk mengurangi kolesterol, tetapi banyak sarapan yang tidak mengandung cukup serat. Makanan seperti gandum, buah-buahan, dan sayuran dapat mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh. Biasakan untuk memasukkan makanan ini ke dalam menu sarapanmu setiap hari.
7. Mengabaikan lemak sehat
Menghindari semua lemak dalam upaya untuk makan "bersih" bisa menjadi kesalahan. Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun, membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah sedang, ya!
Baca Juga: Menu Sarapan Sehat yang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Saja?