Bagi sebagian orang, memiliki berat badan ideal menjadi salah satu resolusi yang tak pernah dilewatkan setiap tahunnya. Menurunkan berat badan memang menjadi tantangan besar, namun tak sedikit di antaranya yang berhasil mencapainya melalui diet untuk mendapatkan atau mengembalikan postur tubuh yang diinginkan.
Ada berbagai jenis diet yang tampaknya tak asing diketahui masyarakat luas. Salah satunya diet Intermittent Fasting atau yang juga dikenal dengan diet IF.
Belakangan, diet IF menjadi perbincangan hangat di dunia maya karena banyak publik figur berhasil menurunkan berat badan melalui metode yang diperkenalkan oleh ahli kebugaran Brad Pilon. Beberapa di antaranya adalah Marshanda, Amanda Manopo, Anya Geraldine, dan Nagita Slavina.
Secara umum, intermittent fasting merupakan metode diet yang membatasi waktu makan dan waktu berpuasa. Ada beberapa metode saat melakukan metode diet IF, salah satunya adalah metode 16/8.
Baca Juga: Ahli Diet Ungkap Menu Sarapan Terbaik untuk Meningkatkan Energi dan Suasana Hati, Apa Saja?
Artinya, seseorang memiliki waktu selama 18 jam setiap hari dan ‘puasa’ atau tidak makan apapun selama 16 jam sisanya. Namun, selama periode puasa ini tetap bisa minum air putih atau minuman yang rendah kalori.
Diet Intermittent Fasting menawarkan manfaatkan menurunkan berat badan. Menukil dari laman Health, sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa berselang merupakan cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan memperpendek waktu makan harian – seperti menerapkan metode 16/8 — biasanya seseorang akan mengonsumsi lebih sedikit kalori dan lebih sedikit makanan.
Meski dapat menurunkan berat badan, diet intermittent fasting tak bisa dilakukan asal-asalan. Sebab, ada sejumlah kesalahan saat melakukan metode IF yang membuat diet menjadi gagal total.