5. Manfaatkan ‘Privilege’ yang Diberikan Perusahaan
Sebagai seorang karyawan, sebenarnya kamu memiliki akses atau ‘privilege’ ke berbagai manfaat yang mungkin tidak dimiliki oleh para pengusaha atau pekerja mandiri. Sayangnya, banyak orang yang kurang menyadari nilai dari fasilitas-fasilitas ini.
Padahal, kontribusi pensiun seperti 401(k), asuransi kesehatan, rekening tabungan kesehatan, cuti berbayar, hingga berbagai tunjangan lain dari perusahaan adalah bagian dari paket kompensasi yang kamu terima, bukan bonus tambahan semata.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memanfaatkannya secara maksimal, karena semua itu bisa membantu mengurangi pengeluaran pribadi sekaligus memperkuat fondasi keuangan jangka panjang.
Baca Juga: 7 Tips Atasi Lonjakan Tagihan Listrik, Dijamin Bikin Hemat!
6. Berinvestasi
Kebiasaan lain yang dimiliki para jutawan adalah berinvestasi. Bukan hanya sebagai cara untuk menumbuhkan kekayaan, tetapi juga sebagai bentuk penghematan jangka panjang. Mereka memahami bahwa menaruh uang di tempat yang tepat bisa jauh lebih bijak daripada sekadar menyimpannya tanpa arah.
Kamu bisa mulai dengan membekali diri lewat pemahaman dasar tentang strategi investasi. Tidak perlu menjadi ahli keuangan; cukup dengan berinvestasi di dana indeks yang stabil, kamu sudah bisa membangun portofolio yang solid.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa kendali tetap ada di tanganmu. Jangan sepenuhnya bergantung pada orang lain untuk mengelola keuangan pribadi, karena pada akhirnya, tak ada yang lebih memahami tujuan dan prioritas finansial selain dirimu sendiri.
Semoga bermanfaat!