Growthmates, sering kali kita menganggap hobi hanya sebagai pengisi waktu luang atau sekadar hiburan semata. Namun di balik tawa, fokus, dan gerakan yang dilakukan saat menjalani hobi, tersimpan manfaat besar bagi kesehatan mental.

Tanpa disadari, aktivitas yang dilakukan untuk bersenang-senang itu mampu menenangkan saraf, memperbaiki suasana hati, hingga membantu tubuh keluar dari tekanan psikologis.

Hal ini diungkapkan oleh dokter asal Amerika Serikat, Dr. Mark Hyman. Ia menyebutkan bahwa beberapa hobi tertentu memiliki keterkaitan kuat dengan penurunan tingkat stres dan perbaikan kesehatan mental. Manfaat ini bahkan telah diperkuat oleh berbagai hasil penelitian ilmiah.

Dan, dikutip dari Times of India, Selasa (9/12/2025), berikut 7 hobi yang terbukti mampu menurunkan stres dan menjaga kesehatan mental menurut Dr. Mark Hyman.

1. Berkebun

Salah satu hobi yang terbukti memberikan efek positif adalah berkebun. Aktivitas ini tidak hanya membuat tubuh bergerak, tetapi juga membantu mengatur hormon kortisol yang berkaitan dengan stres.

Paparan sinar matahari saat berkebun turut meningkatkan produksi vitamin D yang berperan penting dalam pengaturan suasana hati.

Sebuah tinjauan meta-analisis pada tahun 2024 menemukan bahwa aktivitas berkebun dan terapi hortikultura berhubungan dengan peningkatan signifikan pada kesejahteraan mental, kualitas hidup, serta kondisi kesehatan secara umum.

2. Memancing

Aktivitas memancing juga dikenal memberi ketenangan tersendiri. Suasana alam terbuka, suara air, dan fokus yang dibutuhkan saat memancing mampu menurunkan stres dan meningkatkan konsentrasi.

Sebuah studi besar pada tahun 2025 yang melibatkan hampir 1.900 pemancing menunjukkan bahwa mereka yang aktif memancing memiliki risiko 52 persen lebih rendah mengalami tekanan psikologis sedang hingga berat, bahkan pikiran untuk melukai diri sendiri, dibandingkan mereka yang tidak memancing.

3. Berkarya Seni

Kegiatan berkarya seni seperti melukis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan juga memberikan dampak nyata bagi kesehatan mental. Aktivitas kreatif ini membantu seseorang mengekspresikan emosi, meredakan kecemasan, dan menciptakan rasa pencapaian.

Penelitian menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas seni dapat menurunkan hormon stres, memperbaiki regulasi emosi, serta meningkatkan kesejahteraan mental. Bahkan dalam waktu singkat, berkarya seni sudah terbukti mampu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.

Baca Juga: Wamenkes RI: Kesehatan Mental Pilar Utama Kesehatan Holistik di Era Digital

4. Mengamati Akuarium

Bagi sebagian orang, ketenangan justru datang dari aktivitas yang sangat sederhana seperti mengamati akuarium.

Gerakan ikan yang lembut dan suasana air yang tenang terbukti dapat memperlambat detak jantung, meredakan ketegangan, dan menenangkan sistem saraf.

Berbagai studi menunjukkan bahwa mengamati kehidupan akuatik mampu menurunkan stres dan kecemasan, menjadikannya cara pasif namun efektif untuk menjaga kesehatan mental.

5. Menari

Menari juga menjadi salah satu hobi yang direkomendasikan karena menggabungkan gerakan fisik, musik, dan interaksi sosial. Kombinasi ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan suasana hati.

Tinjauan sistematis pada tahun 2023 menunjukkan bahwa menari bisa mengurangi gejala depresi, mempererat hubungan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, bahkan dalam beberapa kasus lebih efektif dibandingkan bentuk olahraga lainnya.

6. Membaca

Sementara itu, membaca tetap menjadi salah satu aktivitas sederhana dengan manfaat luar biasa. Sebuah studi dari University of Sussex pada tahun 2009 menemukan bahwa membaca selama enam menit saja dapat menurunkan tingkat stres hingga 68 persen.

Aktivitas ini juga terbukti mampu memperlambat detak jantung dan meredakan ketegangan otot, bahkan lebih efektif dibandingkan mendengarkan musik, minum teh, atau berjalan santai.

7. Bersosialisasi

Tak kalah penting, bersosialisasi secara langsung juga berperan besar dalam menjaga kesehatan mental. Interaksi tatap muka memperkuat ikatan emosional, mengurangi rasa kesepian, dan memberi dukungan psikologis yang nyata.

Berbagai penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa interaksi sosial langsung menjadi salah satu prediktor terkuat kesejahteraan psikologis, bahkan lebih berpengaruh dibandingkan komunikasi daring semata.

Nah Growthmates, melalui berbagai temuan ini, Dr. Mark Hyman menegaskan bahwa menjaga kesehatan mental tidak selalu harus melalui terapi atau obat-obatan.

Hal-hal sederhana yang dilakukan dengan penuh kesenangan dan konsistensi justru dapat menjadi 'obat alami' yang efektif.

Dengan memilih hobi yang tepat dan sesuai minat, setiap orang berpeluang untuk menurunkan stres sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Selamat mencoba!

Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Memiliki Mental yang Tangguh