Growthmates, pola pikir positif dapat secara efektif mengatasi banyak tantangan kita, karena tantangan tersebut sering kali lebih bersifat mental daripada fisik. Dengan mengadopsi sikap positif, kita dapat mengembangkan kekuatan, kepercayaan diri, keyakinan diri, dan kepercayaan yang luar biasa kepada kekuatan yang lebih tinggi.

Namun, memiliki pola pikir positif bukan berarti terus-menerus tersenyum, tidak pernah merasa takut, atau selalu ceria. Namun, hal ini tentang memiliki keyakinan pada kemampuan kita untuk menghadapi apa pun yang hidup berikan kepada kita.

Meskipun tidak realistis untuk selalu bersikap positif dan ceria, kita dapat memilih untuk percaya pada diri sendiri. Dan berikut beberapa tips untuk membangun pola pikir positif. Yul, simak!

1. Rangkul Emosi

Ketika kita merasa negatif atau kewalahan, penting untuk merangkul dan menerima emosi tersebut daripada menekannya. Merangkul perasaan sendiri dapat membantu kita memahami bahwa itu adalah bagian alami dari pengalaman.

Dengan menghadapi emosi negatif di awal, kita dapat mengurangi pengaruhnya terhadap diri dan menghadapinya dengan pola pikir dan hati yang lebih kuat.

2. Bersyukur

Bersyukur adalah berkah sejati. Memiliki hal-hal dan orang-orang yang dapat kita hargai memberi kita sesuatu untuk dipegang dan disyukuri, bahkan selama masa-masa sulit.

Mengenali hal-hal yang kita syukuri dapat mengingatkan kita bahwa kita memiliki tujuan dan hal-hal dalam hidup yang pernah kita harapkan. Saat kita merasa kewalahan atau sedih, cobalah ambil buku catatan dan pena untuk menuliskan lima hal yang patutu disyukuri.

Tips sederhana ini dapat dengan cepat mengalihkan fokus kita dari apa yang tidak kita miliki ke apa yang kita miliki, menumbuhkan rasa pencapaian dan kepuasan. Kita dapat memilih untuk membuat jurnal buatan tangan untuk sentuhan pribadi yang bermakna atau menggunakan jurnal yang sudah jadi untuk menulis refleksi harian atau mingguan.

Baca Juga: Pentingnya Miliki Pola Pikir 'Added Value' Bagi Pengusaha dari Kacamata Dato Sri Tahir

3. Merawat diri sendiri

Lakukan perawatan kulit, perawatan rambut, dan perawatan tubuh, mandi air panas dalam waktu lama, dan ikuti rutinitas olahraga dasar. Tambahkan meditasi, latihan pernapasan, dan makan makanan bergizi dan sehat. Bayangkan diri kita dengan kulit yang bersinar, rambut halus, tubuh yang bugar dan energik, serta kesehatan usus yang baik. Tips ini mampu melepaskan hormon-hormon bahagia dan membantu kita merasa positif, nyaman, dan aman terhadap diri sendiri.

4. Menetapkan Sasaran yang Realistis

Penting bagi kita untuk memiliki sasaran, memiliki tujuan yang tinggi, dan mewujudkan mimpi. Namun, menetapkan target yang realistis sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Ketika kita menetapkan sasaran yang dapat dicapai dan secara bertahap meningkatkan ekspektasi, kita menciptakan ritme yang stabil yang memudahkan untuk mencapai sasaran secara konsisten dan efisien.

Saat kita mencapai sasaran-sasaran yang lebih kecil ini, kita akan membangun kepercayaan diri dan menyadari bahwa impian yang lebih besar dapat dicapai, yang akan mengubah pola pikir kita secara positif.

5. Menantang pikiran negatif

Untuk menantang pikiran negatif, mulailah dengan mempertanyakan validitas dan buktinya. Misalnya, jika kita berpikir, "Saya selalu gagal," tanyakan pada diri sendiri apakah ini benar-benar akurat atau kita hanya membayangkan skenario terburuk.

Ubah pikiran tersebut menjadi sesuatu yang lebih realistis dan menggembirakan, seperti, "Saya tidak berhasil kali ini, tetapi saya pasti dapat mencoba lagi."

Proses ini melibatkan mempertanyakan dan menyesuaikan pola pikir negatif. Dengan melakukan ini, kita akan memegang kendali dan menghadapi pikiran negatif dengan keyakinan yang lebih besar, yang mengurangi dampaknya pada suasana hati dan perilaku. Teknik ini pun bisa membantu kita mengembangkan perspektif yang lebih seimbang dan realistis terhadap diri sendiri.

6. Terlibat dalam self-talk positif

Terlibat dalam self-talk positif melibatkan menangkap pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran positif yang memberi semangat. Misalnya, alih-alih berpikir, "Saya tidak cukup baik," kita mungkin dapat berkata kepada diri sendiri, "Dengan kerja keras dan dedikasi, saya bisa berhasil."

Perubahan ini membantu meningkatkan harga diri dan motivasi, membuat kita merasa lebih percaya diri dengan kemampuan endiri. Dengan terus-menerus menggunakan afirmasi positif, kita dapat mengubah sikap negatif dan membangun citra diri yang lebih sehat dan lebih optimis.

7. Kelilingi diri dengan hal-hal positif

Mengelilingi diri dengan hal-hal positif berarti bersama orang-orang yang membuat merasa baik dan mendukung kita. Pilih teman dan keluarga yang menyemangati dan membantu kita tetap positif. Hindari orang-orang yang membuat kita merasa buruk atau menjatuhkan. Teman yang baik dapat meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri.

Lebih mudah untuk tetap positif ketika kita bersama orang-orang yang memberi semangat. Hubungan yang positif membantu kita tetap termotivasi dan tangguh. Hubungan yang positif membuat tantangan tampak tidak terlalu menakutkan.

Jadi, mencapai pola pikir positif tidaklah mudah; dibutuhkan usaha, kesabaran, dan kegigihan. Namun, hasilnya pasti sepadan. Terimalah rasa syukur, tetapkan tujuan yang realistis, lawan pikiran negatif, dan rawat tubuh dengan baik. Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam hidup, kita dapat mengembangkan sikap positif dan optimis, yang penting untuk kebahagiaan dan kesuksesan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement yang Bikin Pola Pikir Lebih Kritis