3. Merawat diri sendiri
Lakukan perawatan kulit, perawatan rambut, dan perawatan tubuh, mandi air panas dalam waktu lama, dan ikuti rutinitas olahraga dasar. Tambahkan meditasi, latihan pernapasan, dan makan makanan bergizi dan sehat. Bayangkan diri kita dengan kulit yang bersinar, rambut halus, tubuh yang bugar dan energik, serta kesehatan usus yang baik. Tips ini mampu melepaskan hormon-hormon bahagia dan membantu kita merasa positif, nyaman, dan aman terhadap diri sendiri.
4. Menetapkan Sasaran yang Realistis
Penting bagi kita untuk memiliki sasaran, memiliki tujuan yang tinggi, dan mewujudkan mimpi. Namun, menetapkan target yang realistis sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Ketika kita menetapkan sasaran yang dapat dicapai dan secara bertahap meningkatkan ekspektasi, kita menciptakan ritme yang stabil yang memudahkan untuk mencapai sasaran secara konsisten dan efisien.
Saat kita mencapai sasaran-sasaran yang lebih kecil ini, kita akan membangun kepercayaan diri dan menyadari bahwa impian yang lebih besar dapat dicapai, yang akan mengubah pola pikir kita secara positif.
5. Menantang pikiran negatif
Untuk menantang pikiran negatif, mulailah dengan mempertanyakan validitas dan buktinya. Misalnya, jika kita berpikir, "Saya selalu gagal," tanyakan pada diri sendiri apakah ini benar-benar akurat atau kita hanya membayangkan skenario terburuk.
Ubah pikiran tersebut menjadi sesuatu yang lebih realistis dan menggembirakan, seperti, "Saya tidak berhasil kali ini, tetapi saya pasti dapat mencoba lagi."
Proses ini melibatkan mempertanyakan dan menyesuaikan pola pikir negatif. Dengan melakukan ini, kita akan memegang kendali dan menghadapi pikiran negatif dengan keyakinan yang lebih besar, yang mengurangi dampaknya pada suasana hati dan perilaku. Teknik ini pun bisa membantu kita mengembangkan perspektif yang lebih seimbang dan realistis terhadap diri sendiri.
6. Terlibat dalam self-talk positif
Terlibat dalam self-talk positif melibatkan menangkap pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran positif yang memberi semangat. Misalnya, alih-alih berpikir, "Saya tidak cukup baik," kita mungkin dapat berkata kepada diri sendiri, "Dengan kerja keras dan dedikasi, saya bisa berhasil."
Perubahan ini membantu meningkatkan harga diri dan motivasi, membuat kita merasa lebih percaya diri dengan kemampuan endiri. Dengan terus-menerus menggunakan afirmasi positif, kita dapat mengubah sikap negatif dan membangun citra diri yang lebih sehat dan lebih optimis.
7. Kelilingi diri dengan hal-hal positif
Mengelilingi diri dengan hal-hal positif berarti bersama orang-orang yang membuat merasa baik dan mendukung kita. Pilih teman dan keluarga yang menyemangati dan membantu kita tetap positif. Hindari orang-orang yang membuat kita merasa buruk atau menjatuhkan. Teman yang baik dapat meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri.
Lebih mudah untuk tetap positif ketika kita bersama orang-orang yang memberi semangat. Hubungan yang positif membantu kita tetap termotivasi dan tangguh. Hubungan yang positif membuat tantangan tampak tidak terlalu menakutkan.
Jadi, mencapai pola pikir positif tidaklah mudah; dibutuhkan usaha, kesabaran, dan kegigihan. Namun, hasilnya pasti sepadan. Terimalah rasa syukur, tetapkan tujuan yang realistis, lawan pikiran negatif, dan rawat tubuh dengan baik. Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam hidup, kita dapat mengembangkan sikap positif dan optimis, yang penting untuk kebahagiaan dan kesuksesan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement yang Bikin Pola Pikir Lebih Kritis