Growthmates, mungkin tak sedikit di antara kamu yang suka deg-degan setelah minum kopi. Kondisi ini sering terjadi karena kandungan kafein dalam kopi yang berfungsi sebagai stimulan, meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, termasuk detak jantung. Kafein dapat menstimulasi sistem saraf pusat dan memicu pelepasan hormon adrenalin, yang dapat membuat jantung berdebar dan merasa gelisah.
Kopi memang memiliki beragam manfaat kesehatan, seperti berkurangnya risiko penyakit jantung, penyakit hati, dan diabetes tipe 2. Namun, kopi berkafein dapat menyebabkan gejala seperti kecemasan, kegugupan, hingga sakit kepala pada orang yang sensitif terhadap kafein. Sebagian orang mungkin juga ingin berhenti minum kopi agar bisa tidur lebih baik, mengurangi stres, atau karena alasan kesehatan lainnya.
Berikut ini dirangkum dari laman Health, Selasa (27/5/2025) deretan minuman berkafein dan non-kafein yang bisa menjadi pilihan sebagai alternatif pengganti kopi.
1. Matcha
Bubuk teh hijau pekat ini memiliki khasiat anti-peradangan dan anti-oksidan yang kuat. Matcha mengandung 38-178 miligram kafein, tergantung pada jumlah matcha yang digunakan. Sebagai perbandingan, secangkir kopi seduh mengandung sekitar 92 miligram kafeinBaca Juga: Perut Kosong dan Mau Minum Kopi? Hati-hati, 3 Bahaya Ini Mengintaimu!
Matcha mengandung banyak L-theanine , asam amino dengan khasiat menenangkan dan menghilangkan stres. Oleh karena itu, matcha dapat bermanfaat bagi orang yang menginginkan minuman berkafein yang tidak terlalu merangsang dibandingkan kopi.
2. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan senyawa tanaman seperti katekin epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek antioksidan dan antiperadangan yang kuat.
Teh hijau mengandung sekitar 29,4 miligram kafein per cangkir, jauh lebih sedikit daripada yang ditemukan dalam kopi. Teh hijau juga mengandung L-theanine, sehingga memberi energi yang lebih menenangkan daripada kopi. Karena alasan ini, teh hijau mungkin menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang mengalami kecemasan setelah minum kopi.
3. Teh Hitam
Teh hitam mengandung rata-rata 47 miligram kafein per cangkir, sedikit lebih dari setengah dari yang ditemukan dalam secangkir kopi. Seperti teh hijau, teh hitam mengandung L-theanine, membuatnya lebih menenangkan daripada kopi.
Teh hitam dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk berpotensi mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif (berhubungan dengan otak) seperti demensia dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Kopi Jauh Lebih Sehat, Bukan Sekadar Nikmat
4. Teh Chai
Teh chai merupakan campuran teh hitam dan rempah-rempah seperti jahe , cengkeh, kapulaga, dan kayu manis, yang umumnya dinikmati dengan susu dan pemanis.
Teh chai mengandung kafein dari teh hitam tetapi sumbernya jauh lebih sedikit daripada kopi. Teh chai dapat menjadi pengganti yang baik bagi orang yang menyukai latte dan cappuccino tetapi ingin mengurangi asupan kafein mereka.
Beberapa minuman teh chai memiliki kadar gula tambahan yang tinggi, jadi sebaiknya kamu membuatnya sendiri di rumah untuk mengendalikan jumlah gula tambahan dalam minumanmu.
5. Cokelat Panas
Cokelat panas bisa menjadi alternatif kopi yang menyehatkan. Kakao merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, termasuk senyawa flavonoid seperti katekin, antosianin, dan pro-antosianidin, yang memiliki sifat pelindung sel yang kuat. Produk kakao memiliki kandungan flavonoid tertinggi dibandingkan makanan lainnya.
Kakao panas mengandung kafeina yang jauh lebih rendah daripada kopi, yaitu sekitar 5 miligram per cangkir. Cobalah membuat sendiri kakao panas tanpa pemanis di rumah menggunakan bahan-bahan sehat seperti bubuk kakao, susu tanpa pemanis, sedikit kayu manis , dan pemanis yang baik untuk kadar gula darah. Kakao juga dapat digunakan dengan atau sebagai pengganti bubuk kakao, karena mengandung lebih banyak nutrisi daripada bubuk kakao.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Kopi Kunyit Bagi Kesehatan, Sudah Pernah Coba?
6. Kaldu Tulang
Menyeruput secangkir kaldu tulang hangat di pagi hari sebagai pengganti kopi dapat membantu meningkatkan asupan protein dan kolagen. Secangkir kaldu tulang ayam mengandung sekitar tiga kali lebih banyak protein daripada kaldu ayam biasa dalam porsi yang sama.
Kaldu tulang secara alami bebas kafein dan menyediakan beberapa mineral, seperti kalsium, magnesium, dan kalium.
Semoga bermanfaat!