3. Siapkan Komunitas Keanggotaan
Jika audiens dan klienmu sangat terlibat dan mencari nilai yang berkelanjutan, membuat komunitas keanggotaan dapat menjadi aliran pendapatan pasif yang sangat menguntungkan.
Komunitas keanggotaan menyediakan konten, sumber daya, atau dukungan eksklusif dengan imbalan biaya berulang—memberi kamu pendapatan bulanan yang konsisten.
Platform seperti Patreon, Mighty Networks, atau Skool memungkinkan kamu membuat dan mengelola komunitas keanggotaan klien dengan mudah, tempat bisnismu dapat menawarkan konten premium, webinar, atau akses langsung kepada bisnismu untuk mendapatkan saran dan pelatihan.
Kuncinya adalah menawarkan nilai berkelanjutan yang membenarkan biaya keanggotaan berulang, tetapi setelah komunitas terbentuk, komunitas dapat berjalan dengan sedikit masukan dari bisnismu sendiri.
4. Jual Iklan untuk Blog atau Buletin Email Bisnis
Jika kamu telah membangun blog atau daftar email yang solid, kamu memiliki ‘tambang emas’ yang potensial. Menjual ruang iklan adalah salah satu cara paling mudah untuk menghasilkan pendapatan pasif dari konten yang sudah kamu hasilkan.
Dengan menawarkan posting bersponsor, atau iklan buletin email khusus, kamu dapat mengubah audiens bisnismu menjadi aliran pendapatan. Perusahaan bersedia membayar untuk akses ke audiens yang terlibat dan khusus—terutama jika blog atau buletin bisnismu menjangkau demografi tertentu yang ingin mereka targetkan.
5. Buat Kursus Online atau Produk Digital Lainnya
Jika ada satu hal yang dimiliki setiap pemilik bisnis, itu adalah pengetahuan. Baik itu keterampilan khusus, keahlian industri, atau wawasan unik tentang pasar bisnismu, pengetahuanmu sangat berharga. Mengapa tidak mengubah pengetahuan itu menjadi kursus online yang terus laku?
Kursus online yang selalu relevan adalah kursus yang tetap relevan terlepas dari tren atau musim, menawarkan nilai sepanjang tahun. Kamu hanya perlu membuat kursus satu kali, dan kursus tersebut dapat menghasilkan pendapatan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun dengan pembaruan minimal. Platform seperti Teachable, Kajabi, atau Udemy memudahkan kamu membuat, memasarkan, dan menjual kursus Anda secara online.
6. Uangkan Konten Video
Dengan maraknya platform seperti YouTube dan TikTok, konten video telah menjadi cara yang mudah diakses dan menguntungkan untuk menghasilkan pendapatan pasif.
Setelah kamu membuat dan mengunggah video, video tersebut dapat terus menghasilkan penayangan—dan pendapatan—selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Kamu dapat memonetisasi konten video melalui pendapatan iklan, sponsor, atau tautan afiliasi yang disematkan di video bisnismu. Kuncinya adalah membuat konten yang menarik dan selalu diminati yang menarik banyak pemirsa dari waktu ke waktu. Baik itu tutorial, ulasan produk, atau konten edukasi, video menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk mendapatkan penghasilan pasif.
Baca Juga: 10 Cara Mengembangkan Bisnis Kecil dan Membuatnya Menarik bagi Customer Bahkan Calon Investor!