Growthmates, bagaimana caranya agar bisnis yang kamu geluti dapat menghasilkan pendapatan saat kamu tidur? Ini bukan mimpi, tetapi kenyataan yang dapat dicapai melalui aliran pendapatan pasif.

Pendapatan pasif dapat meningkatkan laba dan kinerja finansial tanpa mengharuskan kamu atau timmu bekerja lebih keras atau memperpanjang jam kerja.

Dengan menerapkan salah satu strategi pendapatan pasif ini, kamu dapat menciptakan aliran pendapatan tambahan yang bekerja tanpa lelah di belakang layar. Ini memungkinkan kamu untuk fokus pada aspek lain dari bisnis—atau bahkan menikmati istirahat yang layak.

Dan, berikut 6 ide pendapatan pasif inovatif yang dapat menjadi strategi pengubah permainan yang selama ini kamu cari sebagai pemilik bisnis, sebagaimana dikutip dari Forbes, Selasa (8/10/2024).

1. Pasarkan Produk dan Layanan Bisnis Lain

Pemasaran afiliasi adalah salah satu cara paling sederhana untuk mulai menghasilkan pendapatan pasif. Dengan mempromosikan produk atau layanan bisnis lain yang melengkapi produk atau layanan, kamu dapat memperoleh komisi atas setiap penjualan yang dilakukan melalui bisnismu sendiri.

Pemasaran afiliasi tidak mengharuskan kamu untuk membuat atau mengelola produk, yang membuatnya begitu pasif. Kamu cukup bermitra dengan bisnis yang selaras dengan kebutuhan audiens dan mempromosikan penawaran mereka melalui situs web, blog, toko, atau buletin email.

2. Manfaatkan Networking

Banyak bisnis bergantung pada referensi, tetapi sedikit yang secara aktif membuat sistem untuk memberi penghargaan dan mendorong mereka. Dengan membuat program rujukan dengan mitra atau klien, kamu dapat menghasilkan pendapatan pasif tanpa harus secara aktif mengejar bisnis baru.

Misalnya, jika kamu bekerja di industri jasa seperti konsultasi, pengembangan web, atau real estat, kamu dapat membangun hubungan rujukan dengan bisnis pelengkap. Untuk setiap klien yang mereka kirimkan kepadamu, kamu dapat menawarkan komisi atau insentif lainnya, dan sebaliknya. Seiring berjalannya waktu, jaringan rujukan ini dapat menghasilkan pendapatan pasif yang konsisten.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku tentang Bisnis yang Wajib Dibaca Para Pengusaha

3. Siapkan Komunitas Keanggotaan

Jika audiens dan klienmu sangat terlibat dan mencari nilai yang berkelanjutan, membuat komunitas keanggotaan dapat menjadi aliran pendapatan pasif yang sangat menguntungkan.

Komunitas keanggotaan menyediakan konten, sumber daya, atau dukungan eksklusif dengan imbalan biaya berulang—memberi kamu pendapatan bulanan yang konsisten.

Platform seperti Patreon, Mighty Networks, atau Skool memungkinkan kamu membuat dan mengelola komunitas keanggotaan klien dengan mudah, tempat bisnismu dapat menawarkan konten premium, webinar, atau akses langsung kepada bisnismu untuk mendapatkan saran dan pelatihan.

Kuncinya adalah menawarkan nilai berkelanjutan yang membenarkan biaya keanggotaan berulang, tetapi setelah komunitas terbentuk, komunitas dapat berjalan dengan sedikit masukan dari bisnismu sendiri.

4. Jual Iklan untuk Blog atau Buletin Email Bisnis

Jika kamu telah membangun blog atau daftar email yang solid, kamu memiliki ‘tambang emas’ yang potensial. Menjual ruang iklan adalah salah satu cara paling mudah untuk menghasilkan pendapatan pasif dari konten yang sudah kamu hasilkan.

Dengan menawarkan posting bersponsor, atau iklan buletin email khusus, kamu dapat mengubah audiens bisnismu menjadi aliran pendapatan. Perusahaan bersedia membayar untuk akses ke audiens yang terlibat dan khusus—terutama jika blog atau buletin bisnismu menjangkau demografi tertentu yang ingin mereka targetkan.

5. Buat Kursus Online atau Produk Digital Lainnya

Jika ada satu hal yang dimiliki setiap pemilik bisnis, itu adalah pengetahuan. Baik itu keterampilan khusus, keahlian industri, atau wawasan unik tentang pasar bisnismu, pengetahuanmu sangat berharga. Mengapa tidak mengubah pengetahuan itu menjadi kursus online yang terus laku?

Kursus online yang selalu relevan adalah kursus yang tetap relevan terlepas dari tren atau musim, menawarkan nilai sepanjang tahun. Kamu hanya perlu membuat kursus satu kali, dan kursus tersebut dapat menghasilkan pendapatan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun dengan pembaruan minimal. Platform seperti Teachable, Kajabi, atau Udemy memudahkan kamu membuat, memasarkan, dan menjual kursus Anda secara online.

6. Uangkan Konten Video

Dengan maraknya platform seperti YouTube dan TikTok, konten video telah menjadi cara yang mudah diakses dan menguntungkan untuk menghasilkan pendapatan pasif.

Setelah kamu membuat dan mengunggah video, video tersebut dapat terus menghasilkan penayangan—dan pendapatan—selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Kamu dapat memonetisasi konten video melalui pendapatan iklan, sponsor, atau tautan afiliasi yang disematkan di video bisnismu. Kuncinya adalah membuat konten yang menarik dan selalu diminati yang menarik banyak pemirsa dari waktu ke waktu. Baik itu tutorial, ulasan produk, atau konten edukasi, video menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk mendapatkan penghasilan pasif.

Baca Juga: 10 Cara Mengembangkan Bisnis Kecil dan Membuatnya Menarik bagi Customer Bahkan Calon Investor!