Growthmates, gula darah bukan semata urusan penderita diabetes. Pada individu yang sehat sekalipun, kadar glukosa darah sangat memengaruhi energi harian, suasana hati, fokus, rasa lapar, berat badan, hingga kesehatan jantung dan hormon dalam jangka panjang.

Ketika gula darah sering melonjak lalu turun tajam, tubuh akan mengalami peradangan, mudah lelah, muncul keinginan makan berlebihan, serta peningkatan beban kerja pankreas. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, sindrom metabolik, hingga diabetes tipe 2.

Menurut ahli kesehatan, Dr. Vass dalam unggahannya di media sosial legat akun @dr.vassily, gula darah yang stabil adalah kunci untuk mendapatkan energi yang lebih baik, mengurangi keinginan makan berlebih, tidur lebih nyenyak, fokus yang lebih tajam, serta pembakaran lemak yang lebih efisien.

Menariknya, ia pun menekankan bahwa menyeimbangkan gula darah tidak harus dilakukan dengan diet ekstrem seperti keto atau menghilangkan karbohidrat. Justru, perubahan kebiasaan sehari-hari yang sederhana dan konsisten sudah sangat membantu.

Dan, dikutip dari Times of India, Kamis (27/11/2025), berikut 6 faktor penting untuk menyeimbangkan gula darah secara alami.

1. Prioritaskan Asupan Protein Sejak Pagi

Dr. Vass menyarankan untuk memulai hari dengan 25–30 gram protein, terutama saat sarapan. Asupan protein di pagi hari terbukti mampu meratakan kurva gula darah sepanjang hari.

Berbagai studi menunjukkan bahwa sarapan tinggi protein dapat menurunkan lonjakan glukosa setelah makan dan bahkan membantu mengontrol respons gula darah pada waktu makan berikutnya, termasuk saat makan siang dan malam.

Dengan kata lain, pilihan menu pagi hari sangat menentukan stabilitas energi sepanjang hari.

2. Berjalan Kaki Setelah Makan

Aktivitas ringan seperti berjalan selama 10–15 menit setelah makan ternyata berdampak besar. Dr. Vass menyebut kebiasaan ini mampu menurunkan lonjakan gula darah hingga 30–40 persen.

Sebuah studi dalam Scientific Reports membuktikan bahwa berjalan kaki singkat setelah konsumsi glukosa secara signifikan menurunkan puncak gula darah dan paparan glukosa selama dua jam, dibandingkan hanya duduk diam.

Menariknya, manfaat ini diperoleh tanpa harus berjalan cepat atau dalam durasi panjang.

Baca Juga: Waspada, Ini 4 Tanda Halus Gula Darah Rendah yang Sering Terabaikan