Nike Dunk Low

“Desain sederhana serta perpaduan warna kontras membuat sepatu yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1985 ini banyak dicari oleh para konsumen,” ujar Dania.

Dirancang oleh Peter Moore yang juga mengerjakan desain Air Jordan 1, Nike Terminator, dan Air Force 1, Nike Dunk Low sendiri awalnya ditujukan untuk para pemain basket, hingga akhirnya banyak digunakan oleh para pemain skateboard.

Puma Suede

Sebelum mengadopsi nama Suede, tipe sepatu keluaran Jerman yang diluncurkan pada tahun 1968 tersebut dikenal dengan nama Crack. Namun, saat Puma menandatangani kerja sama dengan pemain basket Walt ‘Clyde’ Frazier, sepatu ini berganti nama dengan Clyde. 

Baca Juga: 4 Inspirasi Outfit Ramadan dan Lebaran ala Benang Jarum, Bikin Tampilan Makin Menawan!

Ia menginginkan sepatu dengan ragam warna berbeda untuk setiap pertandingannya, itu sebabnya bahan suede dipilih untuk memudahkan proses pewarnaan. Namun, ketika kontrak dengan Frazier berakhir di akhir tahun 1970, nama ini berganti dengan Puma Suede.

Asics Gel

Teknologi Gel pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan asal Jepang tersebut pada tahun 1986, dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya cedera dengan cara menyerap dan mendistribusikan guncangan. Hingga akhirnya Asics Gel-Lyte resmi diluncurkan pada tahun 1987 dengan berat kurang dari 500 gram. 

Dirancang khusus bagi pelari yang mementingkan kecepatan, bobot ekstra ringan serta teknologi terkini juga membuatnya banyak dicari oleh konsumen yang mencari alas kaki nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

Kamu tertarik dengan yang mana, Growthmates?