Kanker masih menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan global. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini menjadi penyebab kematian kedua di dunia, dengan 9,6 juta kematian tercatat pada tahun 2018.
Meski banyak faktor yang memengaruhi risiko kanker seperti genetika, lingkungan, dan gaya hidup, pola makan ternyata memainkan peran penting yang tidak bisa diabaikan. Karenanya, mengadopsi pola makan seimbang yang kaya nutrisi dapat membantu tubuh melawan perkembangan sel kanker.
Dan, dikutip dari Times of India, Selasa (17/62025), berikut 5 jenis makanan yang dikenal mampu menurunkan risiko kanker.
1. Brokoli
Brokoli termasuk dalam keluarga sayuran silangan yang kaya manfaat. Sayuran ini mengandung senyawa aktif bernama sulforafan, yang telah terbukti memiliki sifat antikanker kuat.
Selain itu, brokoli juga mengandung glukosinolat, yang di dalam tubuh akan diubah menjadi senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa studi menunjukkan konsumsi brokoli dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Sebuah meta-analisis tahun 2012 bahkan mengungkap bahwa sayuran silangan secara umum berkontribusi pada penurunan risiko kanker usus besar.
2. Buah Beri
Blueberry, stroberi, dan raspberi bukan hanya lezat, tetapi juga penuh manfaat. Buah-buahan ini mengandung antosianin, antioksidan kuat yang dapat menangkal stres oksidatif, salah satu faktor utama penyebab kanker.
Sebuah studi pada tahun 2009 menemukan bahwa ekstrak buah berry mampu menekan pertumbuhan sel kanker kolorektal hingga 7%, menegaskan potensi buah beri sebagai pelindung alami tubuh dari kanker.
3. Wortel
Tak hanya baik untuk kesehatan mata, wortel juga berperan dalam menurunkan risiko kanker. Warna oranye cerahnya berasal dari karotenoid atau senyawa antioksidan yang terbukti melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi tahun 2024 mengungkap bahwa karotenoid berperan dalam mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk kanker. Sementara itu, riset tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi wortel secara teratur dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker prostat hingga 18%.
Baca Juga: 6 Makanan Pemicu Kanker Versi Dokter Harvard dan Pilihan Sehat yang Disarankan