3. Bandingkan dengan Bisnis Sejenis

Mengetahui posisi bisnis Anda di pasar sangat penting. Lihat data anonim dari bisnis sejenis untuk mengetahui kelipatan valuasi yang lazim di industri Anda.

Tanyakan pada diri sendiri, “Berapa standar kelipatan di sektor saya? Di mana posisi bisnis saya dalam spektrum tersebut?”. Perbandingan ini memberi perspektif lebih objektif sekaligus motivasi untuk memperbaiki posisi Anda.

4. Fokus pada Hal yang Bisa Anda Kendalikan

Anda tidak bisa mengatur kondisi pasar atau tren ekonomi global. Tapi Anda bisa mengendalikan bagaimana bisnis Anda terlihat di mata pembeli.

Yang tidak bisa Anda kendalikan antara lain adalah:

  • Rata-rata kelipatan di industri.
  • Tren ekonomi makro.
  • Sentimen pembeli terhadap sektor tertentu.

Sementara, yang bisa Anda kendalikan:

  • Tingkat profitabilitas.
  • Ketersediaan sistem dan dokumentasi.
  • Keterlibatan Anda dalam operasional harian.
  • Diversifikasi pelanggan.
  • Pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Jadi, fokuslah memperkuat hal-hal di atas. Semakin konsisten peningkatan kinerja bisnis, semakin tinggi pula nilai yang bisa dicapai.

5. Gunakan Valuasi sebagai KPI Strategis

Valuasi bisnis bukan hanya angka sesaat. Gunakan sebagai indikator kinerja utama (KPI). Seperti Anda melacak pendapatan, margin, atau jumlah prospek, masukkan valuasi ke dalam perencanaan tahunan.

Lakukan evaluasi ulang setiap 12 bulan. Lalu, ajukan pertanyaan “Apa yang harus dilakukan agar bisnis saya berada di level valuasi tertinggi di sektor ini?"

Anggap ini seperti permainan strategi. Dengan mindset seperti itu, Anda akan terdorong membangun bisnis yang lebih tangguh dan bernilai tinggi.

Nah Growthmates, mengetahui nilai bisnis Anda bukan sekadar persiapan untuk menjual, melainkan langkah menjadi pemilik usaha yang lebih strategis dan terinformasi.

Jika valuasi menunjukkan adanya kesenjangan, jangan panik, gunakan sebagai peta jalan untuk memperbaiki bisnis.

Ingat, banyak pemilik usaha tidak pernah menjual bisnisnya karena tidak siap. Tetapi mereka yang siap, biasanya mendapat kesepakatan yang bisa mengubah hidup.

Baca Juga: Revenue Bukan Acuan, Dokter Tirta Ungkap Ini Ciri Sosok Pebisnis Hebat