Growthmates, banyak dari kita memiliki kebiasaan sehari-hari yang tampaknya tidak berbahaya, namun sebenarnya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius seiring berjalannya waktu.
Seringkali, kebiasaan ini begitu umum sehingga kita bahkan tidak berpikir dua kali untuk melakukannya. Namun, berbagai penelitian telah menyoroti potensi bahaya dari beberapa perilaku rutin dan kaitannya dengan kondisi kesehatan yang parah.
Berikut 5 kebiasaan sehari-hari yang beriksiko menyebabkan penyakit parah. Yuk, simak!
1. Konsumsi garam berlebihan
Menambahkan sejumput garam ke dalam makanan mungkin tampak seperti hal yang sepele, namun hal ini dapat berdampak buruk bagi ginjal kita.
Asupan garam yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, yang seiring waktu dapat merusak ginjal, berpotensi menyebabkan penyakit ginjal kronis (CKD). Menurut National Kidney Foundation, mengurangi asupan garam dapat menurunkan risiko terkena CKD secara signifikan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Kidney Diseases menemukan bahwa konsumsi natrium yang tinggi berhubungan langsung dengan percepatan penurunan fungsi ginjal, terutama pada individu dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya.
Studi lain dalam "Transplantasi Dialisis Nefrologi" menekankan bahwa mengatur asupan garam sangat penting untuk kesehatan ginjal dan dapat mencegah perkembangan kerusakan ginjal.
2. Duduk berjam-jam
Di era digital, banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk, baik di meja, di mobil, atau di sofa. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak ini merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap penyakit jantung.
Menurut American Heart Association, tidak melakukan aktivitas dalam waktu lama dapat menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan kadar kolesterol, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya merupakan penyebab utama penyakit jantung.
Sebuah studi komprehensif yang diterbitkan dalam "Annals of Internal Medicine" mengungkapkan bahwa individu yang duduk dalam waktu lama memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, terlepas dari tingkat aktivitas fisik mereka.
Para peneliti menemukan bahwa meskipun seseorang melakukan olahraga teratur, hal itu tidak sepenuhnya mengimbangi dampak negatif dari duduk hampir sepanjang hari. Mereka merekomendasikan untuk mengambil istirahat singkat dan sering untuk bergerak dan mengurangi risiko yang terkait dengan duduk dalam waktu lama. Mulailah beristirahat sebelum terlambat.
Baca Juga: 6 Tanda Awal Penyakit Liver, Cek Segera Ya!