Growthmates, komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, tapi ini adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan orang lain, membangun kepercayaan, dan menciptakan hubungan yang bermakna.

Baik dalam lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi, kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi salah satu keterampilan terpenting yang menentukan keberhasilan.

Seperti dikatakan oleh pakar komunikasi, komunikasi yang baik bukan hanya tentang apa yang Anda katakan, tetapi juga bagaimana Anda membuat orang lain merasa saat mendengarkannya.

Menjadi komunikator yang andal tidak harus rumit. Dan, berikut 5 kebiasaan sederhana namun berdampak besar yang bisa Anda mulai terapkan hari ini.

1. Dengarkan dengan Penuh Perhatian

Banyak orang terlalu sibuk memikirkan apa yang akan mereka katakan selanjutnya, hingga lupa mendengarkan. Padahal, mendengarkan secara aktif dengan kontak mata, anggukan kecil, dan memparafrasekan ucapan lawan bicara, dapat membantu membangun rasa percaya dan menghindari salah paham.

Harvard Business Review mencatat bahwa keterampilan mendengarkan yang baik memperkuat hubungan kerja dan bahkan dapat membantu kolega dalam mengambil keputusan sulit.

2. Berpikir Sebelum Berbicara

Dalam percakapan yang emosional, jeda sejenak sebelum merespons bisa menjadi kunci. Memberi waktu untuk berpikir memungkinkan Anda menyampaikan tanggapan yang lebih tenang dan terukur.

Penelitian berjudul The Power of Pausing in Conversation (2025) menemukan bahwa jeda singkat justru membuat pembicara tampak lebih bijak dan disukai oleh lawan bicara.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Rahasia Ini Hanya Dilakukan Orang yang Pandai Komunikasi, Kamu Termasuk?

3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Komunikasi yang baik tidak harus menggunakan kata-kata yang rumit. Justru, menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan langsung ke inti pembicaraan menunjukkan penghargaan terhadap waktu dan pemahaman orang lain. Ini juga membantu pesan Anda lebih mudah diterima dan diingat.

4. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda

Menurut psikolog UCLA, Albert Mehrabian, hingga 93% makna emosional dalam komunikasi tatap muka disampaikan melalui isyarat non-verbal.

Artinya, postur tubuh terbuka, nada suara yang ramah, dan ekspresi wajah yang hangat bisa memperkuat pesan Anda bahkan sebelum Anda berbicara.

5. Tunjukkan Ketertarikan Lewat Pertanyaan

Mengajukan pertanyaan terbuka dan mendorong umpan balik menunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli pada percakapan yang sedang berlangsung. Ini bukan hanya cara untuk memperjelas informasi, tetapi juga membuat lawan bicara merasa dihargai dan didengar.

Keterampilan komunikasi yang baik bukan sesuatu yang datang begitu saja. Tetapi dengan membentuk kebiasaan-kebiasaan ini, Anda bisa meningkatkan kualitas interaksi sehari-hari dan membangun koneksi yang lebih kuat, tulus, dan berarti.

Baca Juga: 5 Trik Psikologis Membangun Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja