Growthmates, menjaga hubungan baik di dunia kerja atau profesional bukan sekadar preferensi, tetapi lebih dari itu. Ini adalah suatu keharusan, terutama di dunia modern ini di mana memiliki jaringan yang kuat dan hubungan kerja yang baik dapat membawa kita ke puncak yang luar biasa.
Komunikasi adalah faktor yang sangat berharga dan memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang kuat dan bermakna.
Dan, berikut 5 metode atau trik yang akan membantumu menguasai seni komunikasi yang efektif di tempat kerja menurut psikologi. Apa saja kira-kira?
1. Ajukan pertanyaan terbuka
Bagian penting dari percakapan yang lancar dan menarik dalam situasi profesional dan pribadi adalah memastikan untuk mengajukan pertanyaan yang tidak memiliki respons spesifik.
Dengan mengajukan pertanyaan yang memiliki jawaban yang terperinci dan lebih subjektif, kamu dapat menumbuhkan percakapan yang lebih jujur dan memikat, mengungkap aspek tersembunyi dari kepribadian orang yang berinteraksi denganmu.
Hal ini pada akhirnya mengarah pada perolehan pemahaman yang mendalam tentang pandangan dan perspektif tentang perasaan orang tersebut, yang merupakan kunci penting dalam membangun hubungan yang baik di tempat kerja.
2. Terapkan perilaku empati
Telah terbukti bahwa orang yang memiliki pendekatan yang pengertian dan empati terhadap orang lain jauh lebih disukai dan dihormati daripada mereka yang bersikap tidak sopan dan dingin.
Dengan sekadar menyadari emosi dan perspektif orang-orang di sekitar dan memvalidasi perasaan mereka, kamu dapat membangun ikatan yang kuat dan tak terpisahkan.
Gunakan kata-kata dan frasa sederhana seperti "Saya lihat Anda terlalu banyak bekerja akhir-akhir ini, beri tahu saya apa yang dapat saya bantu", "Mari kita cari tahu bagaimana kita dapat mengatasi ini bersama-sama", "Terima kasih atas bantuan Anda", "Anda melakukan pekerjaan dengan baik", dan banyak lagi.
Bersikap baik, suka menolong, dan mendukung merupakan bagian penting dari memiliki hubungan yang baik, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh yang Wajib Kamu Terapkan saat Wawancara Kerja