Jenis olahraga dari India ini memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Yoga juga menjadi salah satu olahraga yang cocok untuk diabetesi atau penderita diabetes, sebab dinilai mampu membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara alami.

American Diabetes Association mengungkap, penderita diabetes tipe 2 melakukan aktivitas yang melibatkan tubuh dan pikiran seperti yoga dan meditasi, dinilai dapat menurunkan kadar glukosa darah atau gula darah. 

Menukil dari laman National Library of Medicine, partisipasi yoga telah dikaitkan dengan asupan buah dan sayur, serta peningkatan kebiasaan makan dan praktik makan dengan kesadaran penuh atau mindfull eating. 

Baca Juga: Menilik Manfaat Berlatih Yoga, Olahraga yang Menenangkan Jiwa dan Raga

Meditasi dan kemampuan untuk meningkatkan kesadaran penuh mungkin bermanfaat dalam mengendalikan pola makan berlebihan. Makan dengan kesadaran penuh pada penderita diabetes telah terbukti memfasilitasi peningkatan asupan makanan, penurunan berat badan yang sedang, dan kontrol glikemik.

Sebuah studi pada 2018 mengungkapkan bahwa gerakan yoga seperti surya namaskar (salam matahari) berkaitan dengan penurunan kadar gula darah, kemungkinan karena gerakan tersebut meningkatkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan gula sebagai energi melalui peningkatan kekuatan otot, fleksibilitas, dan daya tahan.

Postur duduk dan gerakan membungkuk ke depan juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi pankreas. Para peneliti berpendapat bahwa ini mungkin terjadi karena gerakan tersebut membantu memijat pankreas dan merangsang produksi insulin.

Berikut ini Olenka sajikan lima gerakan yoga yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami seperti dikutip dari laman Times of india, Kamis (26/9/2024).

1. Surya Namaskar

Surya Namaskar atau salam matahari ini merupakan metode yang ideal untuk meningkatkan detak jantung dan meregangkan seluruh tubuh. Salam Matahari berfungsi sebagai pemanasan yang sangat baik sebelum melakukan postur yoga apa pun. Melakukan salam matahari membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan fleksibilitas.

Mulailah dengan berdiri tegak di depan matras. Tarik perut dengan lembut ke dalam dan satukan kedua telapak tangan. Tarik napas sambil mengangkat lengan dan merenggangkannya ke belakang.

Buang napas saat mencondongkan tubuh ke depan, memanjangkan tulang belakang, dan secara bertahap turun. Biarkan pandangan jatuh ke bawah dan biarkan leher lebih rileks.

Tarik napas, dan dengan lutut kanan di lantai, rentangkan kaki kanan ke belakang. Pastikan lutut kiri membentuk sudut 90° dan telapak tangan menempel rata di matras. Pertahankan pandangan ke depan.

2. Dhanurasana

Pose Busur muncul sebagai obat untuk rasa lelah, yang memberikan vitalitas ke dalam diri.. Pose ini memperkuat otot inti, meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan sembelit, dan berkontribusi pada pengaturan kadar gula darah.

Berbaringlah tengkurap. Biarkan kaki terbuka perlahan mengikuti lebar pinggul, sementara lengan rileks di sisi tubuh. Kemudian, tekuk lutut dan raih pergelangan kaki di dalam lingkaran tangan.

Tarik napas saat mengangkat dada dari tanah, atur tarikan kaki ke atas, rasakan peregangan. Tahan posisi ini selama sekitar 12-15 detik. Perlahan, kembali ke posisi istirahat. Ulangi urutan tersebut beberapa kali.

Baca Juga: 5 Manfaat Yoga bagi Kecantikan, Kulit Wajah Jadi Makin Merona!

3. Bhujangasana

Mulailah dengan berbaring tengkurap, biarkan tubuh rileks di atas lantai. Tempatkan tangan di dekat bahu, telapak tangan menekan lembut ke lantai.

Tarik napas dalam-dalam, lalu perlahan angkat bagian atas tubuh dari lantai. Kamu akan merasakan peregangan di bagian depan tubuh, dari perut hingga dada. Gunakan tangan untuk menopang tubuh dengan nyaman.

Pastikan pinggul dan jari kaki tetap menyentuh lantai, sejajar satu sama lain. Ini membantu kamu tetap stabil dan seimbang.

Tahan posisi ini selama 20 hingga 30 detik. Rasakan otot perut bekerja dan peregangan di bagian depan tubuh. Jangan lupa bernapas secara alami untuk menambah rasa rileks dan fokus.

4. Kapal Bhati

Melalui pernapasan yang disengaja dan penuh perhatian, kita dapat mengaktifkan respons relaksasi bawaan tubuh. Mengatur napas secara bertahap berpotensi mengurangi keberadaan hormon stres dan merangsang sistem limfatik, yang berperan penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh kita.

Mulailah dengan posisi duduk nyaman, pastikan punggung lurus. Letakkan tangan di lutut, telapak tangan menghadap ke atas.Tarik napas dalam-dalam dengan perlahan. Saat mengembuskan napas, tarik pusar ke arah tulang belakang dengan lembut, lakukan dengan nyaman.

Kamu bisa meletakkan tangan kanan di perut untuk merasakan otot bekerja. Saat melepaskan pusar dan merilekskan perut, paru-paru akan terisi napas secara alami.

Baca Juga: Ini Sederet Manfaat Yoga Bagi Wanita, Catat Ya!

5. Shavasana

Langkah terakhir dalam rutinitas yoga yang berfokus pada diabetes berpuncak pada Pose Mayat (shavasana). Penelitian telah menunjukkan potensinya yang luar biasa dalam menstabilkan kadar gula darah dan tekanan darah, mengatur selingan yang harmonis untuk tubuh dan pikiran. Postur meditasi ini melampaui stres. 

Berbaringlah lurus dengan kaki sedikit terbuka dan tangan rileks di samping tubuh. Fokuskan perhatian ke setiap bagian tubuh, rasakan napas, tangan, kaki, telapak kaki, telapak tangan, dan gerakan naik turunnya perut. Lepaskan beban pikiran, biarkan tubuh rileks sepenuhnya. Tahan posisi ini selama 15-20 menit.

Itu dia deretan gerakan yoga yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Semoga bermanfaat!