2. Terlalu banyak atau bahkan kurang olahraga

Bagi wanita yang mengalami obesitas, aktivitas fisik memiliki efek perlindungan terhadap kesuburan bila dibarengi dengan penurunan berat badan. Namun, olahraga berlebihan dapat menyebabkan masalah kesuburan bagi wanita.

Kehilangan terlalu banyak lemak tubuh akibat olahraga berlebihan dapat memengaruhi ovulasi dan menstruasi. Terlalu banyak aktivitas fisik yang berat mengurangi produksi hormon progesteron.

3. Merokok dan menggunakan narkoba

Merokok dan mengonsumsi obat-obatan terlarang diketahui berdampak negatif terhadap peluang wanita untuk hamil.

Merokok secara teratur menurunkan fungsi ovarium dan mengurangi cadangan ovarium dengan menghabiskan sel telur sebelum waktunya. Narkoba bahkan dapat menyebabkan lahir mati. Hal yang sama juga berlaku pada kesuburan pria, karena merokok dan mengonsumsi obat-obatan dapat menurunkan kualitas sperma.

4. Konsumsi alkohol berlebihan

Wanita yang meminum alkohol dalam jumlah banyak memiliki peluang lebih tinggi mengalami infertilitas dibandingkan mereka yang meminumnya dalam jumlah lebih sedikit. Minum berlebihan dapat menyebabkan gangguan ovulasi.

Jika kamu sedang mencoba untuk hamil, hindari minum alkohol sepenuhnya. Pantang untuk mengonsumsi alkohol baik itu saat pembuahan bahkan selama kehamilan.

5. Stres dan cemas berlebihan

Stres juga dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki pekerjaan dan bekerja lebih dari 32 jam seminggu mengalami waktu hamil lebih lama, dibandingkan wanita yang bekerja kurang (16 hingga 32) jam seminggu.

Penelitian lain menemukan bahwa gangguan kecemasan atau depresi mempengaruhi 30% wanita yang mengunjungi klinik infertilitas, namun hal ini juga mungkin terjadi karena diagnosis dan perawatan infertilitas. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai Wanita, Jangan Abai Ya!