Growthmates, apakah Anda termasuk memimpin tim kecil, divisi besar, atau bahkan seluruh organisasi?

Di tengah ketidakpastian ekonomi, percepatan bisnis global, serta disrupsi AI dan teknologi produktivitas, seorang pemimpin dituntut memiliki cetak biru yang berani sekaligus bijaksana untuk menciptakan hasil nyata dan berdampak jangka panjang.

Dan, dikutip dari Forbes, Rabu (17/9/2025),  5 buku berikut menawarkan peta jalan yang relevan, realistis, dan penuh strategi praktis bagi pemimpin baru maupun berpengalaman.

Kelima buku ini bisa menjadi bekal penting bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kepemimpinan, mengembangkan tim, dan tetap unggul menghadapi perubahan cepat di dunia bisnis modern.

1. Attention Pays karya Neen James

Konsultan bisnis Neen James menunjukkan bagaimana pemimpin dapat mengubah hubungan transaksional menjadi pengalaman transformasional yang membuat pelanggan bukan sekadar pembeli, tetapi advokat yang setia.

Melalui model Luxury Experience dan lima 'tuas mewah', James menekankan bahwa pengalaman pelanggan lebih berharga daripada produk fisik itu sendiri, dan itulah kunci pertumbuhan di masa penuh ketidakpastian.

2. Begin with the Startup karya James Sinclair

Pengusaha serial James Sinclair berargumen bahwa kunci sukses startup bukanlah modal besar atau kecerdasan luar biasa, melainkan kecepatan belajar tim pendiri.

Ia menekankan pentingnya riset pasar dan validasi sebelum membangun produk, serta keberanian melakukan iterasi cepat untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan nyata konsumen.

Baca Juga: 9 Buku Inspiratif untuk Memupuk Disiplin dan Konsistensi

3. Leading Through Free Fall karya Brianna Sylver

Brianna Sylver menawarkan kerangka kerja tiga fase: adjusting (mempersiapkan gangguan), free fall (mengelola krisis), dan safe landing (menciptakan realitas baru).

Dengan 17 alat praktis, buku ini mengajarkan bagaimana mengubah masa penuh ketidakpastian menjadi momentum pertumbuhan strategis dan keunggulan kompetitif.

4. Beyond the Hammer karya Brian Gottlieb

Brian Gottlieb menyoroti tantangan internal yang sering menghambat kinerja, seperti kurangnya kepemilikan kerja, gesekan antar tim, dan hasil yang tidak konsisten.

Ia menawarkan pendekatan lima cabang kepemimpinan berani untuk membangun budaya kepemilikan, menjaga moral tetap tinggi, serta mengurangi turnover.

5. Ideas to Action karya Rick Tucci

Dengan lebih dari 35 tahun pengalaman, Rick Tucci menyaring ilmunya ke dalam metode Idea-to-Action.

Ia percaya manusia tetap inti dari bisnis yang berkembang, sehingga karyawan harus dilibatkan sebagai mitra inovasi. Prosesnya dirancang untuk menghasilkan perubahan nyata hanya dalam hitungan minggu, sekaligus mendorong perbaikan berkelanjutan dari bawah ke atas.

Baca Juga: 5 Buku Rekomendasi Warren Buffett untuk Membantu Anda Menjadi Lebih Kaya di 2025