Growthmates, jalan pagi menawarkan berbagai manfaat, tergantung pada gaya yang dipilih. Aktivitas ini menawarkan manfaat fisik, mental, dan emosional.
Namun, tidak semua jalan pagi sama. Bergantung pada gaya hidup, tujuan, dan preferens, kamu dapat memilih jenis jalan pagi yang paling cocok untukmu sendiri.
Dan, berikut 3 jenis jalan pagi yang popular, jelajahi mana yang mungkin menjadi pilihan ideal bagimu.
1. Jalan cepat
Untuk awal pagi yang lebih energik, jalan cepat adalah yang terbaik. Jalan cepat adalah jalan yang cukup cepat, yang cukup untuk meningkatkan detak jantung dan napasmu sedikit lebih berat, tetapi tetap memungkinkan kamu untuk berbicara. Jalan cepat melibatkan langkah minimal 100 langkah per menit, yang berarti sekitar 2,7 mil per jam.
Apakah jalan cepat membantu membakar kalori? Ya, jalan cepat ideal bagi orang yang ingin menggabungkan kejernihan mental dari jalan kaki dengan manfaat fisik dari latihan aerobik.
Jalan cepat selama 30 menit dapat membantu membakar kalori, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, dan memperkuat otot. Ini adalah cara yang hemat waktu untuk memadukan latihan intensitas sedang ke dalam rutinitas kamu tanpa perlu mendaftar keanggotaan pusat kebugaran atau menggunakan peralatan khusus.
Aspek jalan cepat yang memberi energi juga membuatnya populer di kalangan profesional atau orang yang sibuk. Memulai hari dengan semangat dapat meningkatkan suasana hati, mempertajam fokus, dan memberi kesan positif untuk jam-jam berikutnya. Selain itu, endorfin yang dihasilkan dari jalan cepat mengurangi stres dan kecemasan—manfaat yang sangat dibutuhkan di dunia yang serba cepat saat ini.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengubah Jalan Kaki Menjadi Latihan Kekuatan
2. Jalan Nordik
Jalan Nordik adalah latihan dinamis dan menyeluruh yang telah populer di kalangan penggemar kebugaran dan pecinta alam terbuka. Berasal dari Finlandia sebagai metode latihan musim panas untuk pemain ski lintas alam, aktivitas ini menggunakan tongkat yang dirancang khusus untuk melatih tubuh bagian atas saat berjalan.
Ini adalah cara yang sangat baik untuk menggabungkan latihan aerobik dengan latihan kekuatan, sehingga cocok untuk orang-orang dari semua tingkat kebugaran.
Bagaimana memulai jalan Nordik? Perlengkapan yang paling penting adalah sepasang tongkat. Tongkat ini dilengkapi dengan pegangan ergonomis, tali pergelangan tangan, dan ujung karet untuk berbagai medan.
Sepatu atletik yang nyaman dan pakaian yang sesuai dengan cuaca juga penting. Jalan Nordik adalah koordinasi dan aliran. Ide utamanya adalah untuk mendapatkan ritme gerakan lengan dan kaki untuk mencapai latihan yang efisien. Mulailah di medan datar untuk merasa nyaman dan terbiasa dengan tekniknya sebelum memaksakan diri untuk menjelajah ke jalan setapak atau medan yang tidak rata.
Apa yang lebih baik daripada jalan biasa? Tidak seperti jalan sederhana, jalan Nordik mengaktifkan tubuh bagian atas: lengan, bahu, dan inti. Hasilnya, latihan ini menjadi latihan yang mengaktifkan hingga 90% ototmu.
Lebih banyak otot melibatkan lebih banyak kalori yang dibakar daripada saat berjalan biasa, yang menjadikannya salah satu latihan terbaik untuk menurunkan berat badan. Menurut laporan, satu jam berjalan ala Nordik dapat membakar hingga 400 kalori.
3. Chi walking
Chi Walking adalah pendekatan revolusioner untuk berjalan yang menggabungkan prinsip-prinsip Tai Chi dengan aktivitas fisik berjalan. Dirancang untuk meningkatkan gerakan yang penuh kesadaran, Chi Walking berfokus pada postur, keseimbangan, dan efisiensi energi, menjadikannya latihan yang ampuh untuk kesehatan fisik dan kesejahteraan mental.
Apakah kamu mencari latihan yang lembut, menghilangkan stres, atau teknik berjalan yang lebih baik, Chi Walking menawarkan solusi holistik.
Chi Walking lebih dari sekadar latihan; ini adalah latihan yang mengubah cara kamu bergerak dan menjalani hidup. Fokus pada penyelarasan dan teknik yang tepat meminimalkan stres pada sendi, menjadikan Chi Walking ideal bagi penderita radang sendi, nyeri sendi, atau masalah mobilitas.
Aspek kesadaran dari Chi Walking meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres. Menggabungkan pernapasan dalam dengan gerakan berirama membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 5 Kesalahan Paling Umum saat Berjalan Kaki dan Cara Memperbaikinya