Memasuki paruh kedua tahun 2025, Forbes kembali merilis daftar orang-orang terkaya di dunia, termasuk di Indonesia.
Sejumlah pengusaha besar Tanah Air masih menguasai berbagai sektor bisnis yang ada di Indonesia. Mulai dari energi, tambang, perbankan, hingga ritel dan teknologi,
Daftar ini pun menunjukkan bahwa sektor-sektor strategis tetap menjadi penopang utama kekayaan di Indonesia.
Menariknya, masuknya nama-nama baru seperti Marina Budiman dan Dewi Kam juga menandai hadirnya lebih banyak perempuan di jajaran elite ekonomi nasional.
Dan, berikut rangkuman informasinya melansir dari Forbes, Jumat (20/6/2025).
1. Low Tuck Kwong – US$27,3 miliar
Posisi pertama ditempati oleh Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), yang tercatat memiliki kekayaan sebesar US$27,3 miliar atau setara dengan Rp444,74 triliun. Kekayaannya sebagian besar berasal dari kepemilikannya di BYAN, membuat nilai kekayaannya sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga saham perusahaan batu bara tersebut.
2. Prajogo Pangestu – US$25,7
Menyusul di posisi kedua adalah pengusaha senior Prajogo Pangestu, pemilik emiten petrokimia seperti TPIA, BREN, dan CUAN. Kekayaannya mencapai US$25,7 miliar atau sekitar Rp418,68 triliun.
3 & 4. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono – Total US$44,7 miliar
Kakak-beradik pemilik Grup Djarum ini berada di posisi ketiga dan keempat, dengan kekayaan yang didaftarkan terpisah.
Adapun, Robert Budi Hartono memiliki nilai kekayaan sebesar US$22,8 miliar atau Rp371,64 triliun. Sementara, Michael Bambang Hartono mengantongi kekayaan sebanyak US$21,9 miliar atau Rp358,17 triliun.
Selain dikenal dari bisnis rokok kretek Djarum, sebagian besar kekayaan keluarga Hartono kini berasal dari investasi mereka di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), salah satu bank terbesar di Indonesia.
5. Sri Prakash Lohia – US$8,5 miliar
Sri Prakash Lohia, pengusaha di bidang manufaktur, menempati posisi kelima dengan kekayaan US$8,5 miliar atau sekitar Rp138,55 triliun. Ia mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) bersama sang ayah pada 1976, ketika dirinya baru berusia 21 tahun.
Baca Juga: Daftar 8 Orang Terkaya di Indonesia per Akhir Mei 2025 Versi Bloomberg, Siapa Saja?