“Kami yakin, AQUVIVA dengan teknologi tujuh tahap nano purifikasi dan juga dengan kemampuan distribusi yang luas dari WINGS, akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat dalam memilih produk air mineral,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, dr. Nadia Alaydrus, M.Kes. A3M, Dipl. AAAM, juga menjelaskan pentingnya kualitas air minum yang baik bagi kesehatan. Ia memaparkan, udara yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu mengandung mineral alami yang seimbang seperti kalsium, kalium, natrium, magnesium, dan selenium yang penting untuk mendukung fungsi tubuh.
“Jika air yang diolah dengan teknologi canggih disebut mampu mempertahankan semua mineral alami, hal itu merupakan paket lengkap untuk sehat jangka panjang. Karena zat yang tidak diperlukan tubuh tersebut tidak terminum oleh kita, jadi tubuh sudah pasti sehat,” imbuhnya.
Dokter yang juga dikenal sebagai influencer kesehatan itu pun menambahkan bahwa udara yang tampak jernih belum tentu sehat, karena udara yang terlihat bening belum tentu bebas dari zat-zat berbahaya, seperti partikel kecil atau kontaminasi mikroskopis. Oleh karena itu, selain memperhatikan kejernihan, penting juga untuk mengetahui bagaimana air tersebut diolah dan apakah mineral tetap ada.
Kehadiran AQUVIVA dengan Teknologi 7 Tahap Nano Purifikasi menandai inovasi terbaru dalam kemasan industri air minum. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat melalui penyediaan air mineral berkualitas yang terjaga kemurnian dan kandungan mineralnya.
AQUVIVA hadir dengan keunggulan yang menjadikannya pilihan istimewa antara isi lain lebih banyak, pH seimbang di angka 7 untuk menjaga keseimbangan alami tubuh, botol kokoh menggunakan kemasan PET yang dapat didaur ulang 100% sehingga ramah lingkungan, serta rasa sejuk yang berbeda di setiap teguk. Tersedia dalam ukuran 250ml, 700ml dan 1600ml di seluruh Indonesia.
AQUVIVA juga berkontribusi dalam upaya berkolaborasi dengan berkolaborasi bersama Plastic Pay melalui Reverse Vending Machine (RVM) dan Dropbox di beberapa titik di Jabodetabek sebagai tahap awal. Kolaborasi ini mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah plastik dan mendukung ekonomi sirkular demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
