Growthmates, mungkin banyak di antara kamu saat ini berkarier sebagai pekerja kantoran. Di mana, mengharuskanmu duduk hingga berjam-jam di depan komputer untuk menyelesaikan setumpuk pekerjaan. Rasanya sangat melelahkan, bukan?

Menyelesaikan pekerjaan memang menjadi kewajibanmu sebagai karyawan. Tapi, tahukah Growthmates, duduk terlalu lama hingga menghabiskan waktu berjam-jam bisa memicu masalah kesehatan lho! 

Menukil dari laman Economic Times, para peneliti telah membuktikan bahwa duduk berjam-jam tanpa henti dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan. Duduk selama lebih dari delapan jam dapat menyebabkan masalah postur tubuh seperti kerusakan cakram, leher tegang, dan punggung bungkuk dalam jangka panjang. 

Baca Juga: 7 Manfaat Tidur Siang: Keajaiban Tidur untuk Tajamkan Daya Ingat hingga Sehatkan Jantung!

Berikut ini sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai karena duduk terlalu lama hingga berjam-jam saat bekerja. 

1. Komplikasi Kardiovaskular

Duduk selama berjam-jam kerja menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko kardiovaskular.

Posisi duduk yang terlalu lama dapat memperlambat proses metabolisme. Darah yang mengalir ke tubuh berjalan lebih lambat sehingga otot tidak bisa membakar kalori. Dalam kalori ada lemak, jika tertimbun dalam pembuluh darah dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan gangguan pada jantung.

2. Meningkatkan Risiko Diabetes

Ketika seseorang duduk selama berjam-jam, sel-sel di otot tubuh tidak mudah merespons insulin yang diproduksi oleh pankreas. Akibatnya, pankreas memproduksi lebih banyak insulin yang dapat menyebabkan diabetes.

Untuk penderita diabetes tipe 2, penting untuk sering berdiri dan berjalan agar dapat mengontrol gula darah. Bahkan perubahan kecil dalam pola duduk sepanjang hari, seperti pergi ke dapur atau berdiri saat menerima panggilan telepon, akan sangat bermanfaat bagi tubuh.

3. Risiko Regenerasi Otot

Duduk terlalu lama dapat mengurangi aktivitas otot, terutama otot-otot besar di bagian kaki dan punggung. Hal tersebut dapat menyebabkan otot-otot pada bagian tersebut melemah, yang pada akhirnya bisa berisiko mengalami cedera saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya. 

Otot yang lemah juga dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau membungkuk ke depan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, dan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Kesehatan Mental di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Perlu Diwaspadai dan Solusinya

4. Meningkatkan Tingkat Stres

Bukan hanya fisik, duduk terlalu lama hingga berjam-jam juga dapat meningkatkan risiko stres. Hal tersebut disebabkan karena otot yang bergerak memicu pelepasan hormon peningkatan suasana hati dengan memasok darah segar dan oksigen melalui otak. 

Hal tersebutlah yang memicu seseorang ketika duduk selama berjam-jam dapat meningkatkan tingkat stres.

Untuk mengatasi bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang tak lain dengan lebih bergerak. Seperti melakukan Yoga; berjalan selama lima menit di sela-sela mengerjakan pekerjaan; melakukan peregangan tubuh; dan pastikan duduk dalam postur tubuh yang tegap.