Direktur Raffles College dan Pakar Pendidikan Internasional, Arifin Fu, turut menyoroti pentingnya pendidikan global bagi pembangunan sumber daya manusia unggul. Menurutnya, akses pendidikan global menjadi kunci untuk mencetak pemimpin masa depan yang inovatif dan siap bersaing di tingkat dunia.
Arifin Fu menilai, program pendidikan bertaraf internasional di dalam negeri, seperti yang ditawarkan UKI bisa menjawab kebutuhan global sekaligus memberikan keuntungan bagi mahasiswa yang tidak perlu kuliah ke luar negeri.
“Walaupun dengan mengikuti program ini, tidak perlu jauh-jauh ke Inggris. Jadi, cukup kuliahnya di UKI selama 4 tahun, kemudian mendapatkan 2 degree, 2 gelar dan juga pasti biayanya lebih murah,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: ESQ Business School Wisuda Ke-8 dan Sambut Mahasiswa Baru Universitas UAG
Sementara itu, Dr. Ian King dari Coventry University menyatakan program ini mencerminkan komitmen bersama UKI dan Coventry University dalam mendukung inovasi dan kepemimpinan melalui pendidikan Internasional.
“Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengakses pendidikan terbaik yang mempersiapkan mereka menjadi pemimpin global,” tandasnya.
Universitas Kristen Indonesia (UKI) adalah salah satu universitas Kristen swasta tertua dan bergengsi di Indoensia. Berdiri sejak 1953, UKI menawarkan berbagai program Pendidikan berkualitas di tingkat sarjana, pascasarjana, dan professional. UKI berkomitmen mencetak generasi pemimpin dengan katakter intelektual, spiritual, dan integritas.
Sementara Coventry University (CS) adalah institusi terkemuka di Inggris dengan sejarah panjang sejak 1843. Dengan lebih dari 38.000 mahasiswa, termasuk lebih dari 13.000 mahaiswa internasional dari 160 negara. CU dikenal atas komitmennya terhadap Pendidikan berkualitas, inovasi, dan inklusi global.