Supermom, jaringan data parenting di Asia Tenggara, memproyeksikan peningkatan pendapatan sebesar 100% untuk tahun 2024, dan memperkuat kehadirannya di seluruh Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Perusahaan juga membangun komunitas di Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Langkah ini diambil seiring dengan penunjukan Hellen Katherina, mantan Managing Director Nielsen Indonesia, sebagai Country Director.

Jaringan Supermom kini mencakup lebih dari 100 mitra merek seperti Abbott Laboratories, Prudential, dan Danone dengan tingkat retensi klien teratas mencapai 100% dalam beberapa tahun terakhir. Berkantor pusat di Singapura, Supermom menghubungkan merek dengan orang tua melalui platform yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi interaksi yang bermakna.

Baca Juga: Potensi Ekonomi Adopsi AI Generatif Capai USD4,5 Triliun di Asia Pasifik

"Dengan penunjukan Hellen Katherina dan peluncuran Project 1MPACT yang ambisius, kami siap untuk mengaktifkan lebih dari 1 juta 'Key Opinion Moms' di Indonesia pada tahun 2025. Langkah-langkah ini sangat penting bagi misi kami untuk mengubah cara merek berinteraksi dengan orang tua dengan memanfaatkan kekuatan data zero-party dan pemasaran dari mulut ke mulut," kata Luke Lim, CEO Grup Supermom, dikutip Selasa (11/6/2024).

Project 1MPACT, yang dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada kuartal kedua tahun 2024 dengan dukungan Sandiaga Uno-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan 1 juta ibu dan wanita Indonesia agar menjadi mahir dalam dunia digital. Inisiatif ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi digital negara yang diperkirakan akan mencapai US$228 miliar pada tahun 2027.

Pada akhir tahun 2022, Supermom berhasil mengumpulkan US$5,9 juta dalam putaran pendanaan seri A yang mendapat lebih banyak permintaan dari yang diharapkan dari AC Ventures dan Qualgro. Dana ini telah memungkinkan perluasan terus menerus dari platform teknologi milik Supermom, menggabungkan titik-titik data dan meningkatkan proses pengumpulan untuk membangun platform data konsumen yang kokoh bagi merek-merek.

Luke mengatakan, "Platform kami telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan tetap tangguh dengan satu ibu bergabung setiap menit untuk merek yang kami layani. Perluasan yang cepat ini menunjukkan betapa aktifnya komunitas kami dan efektifnya model bisnis kami, yang menggabungkan pemasaran afiliasi secara mulus ke dalam ekosistem kami, memberdayakan orang tua yang berpartisipasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan."

Gelaran Supermom Brand Awards 2024 baru-baru ini merupakan bukti nyata dari pengaruh platform Supermom yang makin meluas. Acara tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 11 ribu orang tua dalam kurun waktu kurang dari sebulan, menghasilkan lebih dari 110 ribu wawasan berharga di seluruh Asia Tenggara, dan menampilkan merek-merek keluarga favorit dari para orang tua milenial saat ini.

Sambil terus berinovasi, Supermom tetap berusaha mencari mitra bisnis dan investor yang dapat membantu meningkatkan teknologi mereka. Perusahaan ini berkomitmen untuk mengembangkan solusi yang didorong oleh kecerdasan buatan agar dapat lebih efektif memenuhi kebutuhan yang terus berubah dari orang tua dan merek di wilayah Asia yang sedang berkembang.

Ke depan, pada paruh kedua tahun 2024, Supermom akan meluncurkan serangkaian produk teknologi baru yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan konektivitas. Hal ini bertujuan agar para orang tua dapat makin memaksimalkan manfaat dari penggunaan platform Supermom.