Sebagai bagian dari ekspansi di pasar Timur Tengah, TransTRACK menampilkan rangkaian solusi maritim terintegrasinya pada Marine & Offshore Qatar International Expo & Conference 2025 yang berlangsung di Sheraton Grand Doha Resort & Convention Hotel, Qatar. Aksi ini merupakan kelanjutan dari eksplorasi TransTRACK pada tahun lalu di pasar Timur Tengah melalui Fleet Safety & Sustainable Mobility Summit 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Marine & Offshore Qatar International Expo & Conference 2025 adalah salah satu ajang maritim paling bergengsi di Timur Tengah yang mempertemukan pemilik kapal, operator offshore, perusahaan energi, otoritas pelabuhan, dan penyedia teknologi global. Kehadiran TransTRACK di Marine & Offshore Qatar International Expo & Conference 2025 mendapatkan kunjungan dan sambutan gembira dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar (KBRI Qatar).
"Kami mengapresiasi partisipasi TransTRACK di pameran internasional ini. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, TransTRACK mampu menghadirkan solusi berbasis teknologi yang unggul dan berdaya saing internasional. Kami berharap melalui partisipasi dalam pameran ini TransTRACK dapat semakin sukses, terus berkembang, membangun jejaring, dan menjajaki peluang baru," ujar Ridwan Hassan, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Selasa (25/11/2025).
Anggia Meisesari, Founder & CEO TRansTRACK, menyampaikan, “Keikutsertaan TransTRACK dalam acara ini sekaligus menegaskan komitmen TransTRACK untuk menghadirkan solusi digital yang mampu mempercepat transformasi maritim, mendukung aktivitas eksplorasi offshore, dan memperkuat integrasi data lintas pemangku kepentingan di industri maritim modern."
Anggia menjelaskan bahwa meningkatnya permintaan pasar maritim di Qatar mendorong TransTRACK untuk memperkuat inovasi digital di sektor marine & offshore, selaras dengan prioritas nasional dalam Qatar National Vision 2030 (QNV2030) dan National Development Strategy 3 (NDS3) yang menekankan efisiensi energi, optimalisasi operasi offshore, serta percepatan digitalisasi industri strategis.
Aris Pujud Kurniawan, Co-founder dan Chief Technology Officer TransTRACK, menambahkan, “Melalui partisipasi di acara ini, kami ingin lebih memahami kebutuhan spesifik pasar Timur Tengah, khususnya sektor marine & offshore di Qatar. Dengan pemanfaatan IoT dan AI, teknologi TransTRACK telah terbukti meningkatkan produktivitas armada hingga 40% dan menurunkan biaya operasional hingga 30%."
Melalui pemaparan Bunker Monitoring System dan Cargo Tank Monitoring System yang memastikan proses transfer bahan bakar berlangsung akurat dan transparan—didukung Coriolis flow meter, sensor tekanan, dan temperatur—serta inovasi Port Surveillance System berbasis CCTV dan AIS Receiver yang terintegrasi dengan platform I-Motion DJPL, TransTRACK menunjukkan komitmen nyata dalam menghadirkan solusi menyeluruh bagi efisiensi dan keamanan pelabuhan.
Tidak hanya itu, berbagai studi kasus dan pengalaman implementasi yang dibagikan memperlihatkan bagaimana teknologi TransTRACK telah membantu mitra-mitra global menekan biaya operasional, meningkatkan keselamatan kerja, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi maritim internasional.