Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo atau akrab disapa Deddy Corbuzier merupakan salah satu tokoh yang sudah sangat populer di dunia hiburan Tanah Air. Ia dikenal sebagai mentalis, presenter, YouTuber, dan aktor yang memiliki kontribusi besar dalam dunia hiburan, bahkan ini sempat masuk dalam jajaran pemerintahan setelah diangkat menjadi  menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) bidang Komunikasi Sosial dan Publik. 

Meski  penunjukan dirinya menjadi Stafsus Menhan menuai pro kontra, namun setidaknya itu menjadi salah satu bukti bahwa pria plontos berbadan kekar itu punya pengaruh besar terhadap persepsi publik. 

Baca Juga: Sudah Sebulan Jadi Pejabat, Deddy Corbuzier Belum Lapor LHKPN

Untuk sampai pada titik kehidupan yang sekarang ini, Deddy jelas melewati perjalan panjang yang tentu saja dipenuhi rintangan, tempat di mana ia memijakan kakinya sekarang ini bukanlah hadiah yang jatuh dari langit. Boleh dibilang Deddy sudah selesai dengan dirinya, ia telah memenangkan separuh pertarungan dalam hidupnya.  

Perjalanan Karier

Menjadi mentalis adalah awal karier Deddy di panggung hiburan Tanah Air. Laki-laki yang lahir dari pasangan Omar Sundjojo dan Heniwaty itu merintis karier sebagai pesulap yang jelas ada masa jaya dan redupnya.

Deddy bukan pesulap bisa, Ia sering menampilkan trik-trik sulap yang memadukan elemen psikologi dan kemampuan berpikir logis. Pertunjukannya yang unik yang didukung dengan penampilannya yang nyentrik membuat namanya cepat melejit di kancah hiburan Tanah Air. Deddy tak hanya manggung di dalam negeri, tetapi hingga keluar negeri, pertunjukannya selalu dinanti-nanti publik. 

Keuletannya menekuni dunia sulap membawanya pada titik yang lebih tinggi, puncak kariernya  sebagai pesulap adalah ketika dirinya ditunjuk sebagai salah satu juri sekaligus pembawa acara  The Master yang tayang di RCTI pada 2009.

Acara pencarian bakat tersebut bukan hanya berhasil melahirkan pesulap-pesulap baru, tetapi juga mengukuhkan nama Deddy sebagai figur utama dalam dunia sulap di Indonesia.

Gaya penyampaiannya yang tegas, misterius, dan berkarisma membuatnya menjadi salah satu ikon dunia hiburan kala itu.

Berada di puncak karirnya, Deddy justru menghentak publik dengan memilih pensiun dari dunia sulap tanah air. Namun sejak saat itu pula Deddy mulai wara-wiri di berbagai televisi nasional, ia kebanjiran tawaran di berbagai stasiun televisi sebagai pembawa acara. Bahkan acara-acara yang dipandu olehnya sukses besar. Ia mampu mencuri perhatian publik. 

Deddy memang penuh kejutan, saat kariernya sedang bagus-bagusnya di pertelevisian Indonesia, ia kembali membikin gebrakan baru dengan meluncurkan saluran Youtube miliknya yakni Close The Door, saluran Youtube membuat namanya semakin mengangkasa.

Podcast ini dengan cepat menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia, berkat pendekatannya yang unik dalam mengulas berbagai isu.

Dalam siniar tersebut, Deddy mengundang tamu dari berbagai bidang, seperti politik, hiburan, olahraga, hingga bisnis, untuk berdiskusi secara terbuka.

Keberhasilan Close The Door tidak lepas dari kemampuan Deddy sebagai pembawa acara yang mampu membangun suasana diskusi yang santai namun tetap mendalam. Ia kerap mengupas topik-topik sensitif dengan gaya blak-blakan yang menjadi ciri khasnya.

Dengan ratusan juta penonton, podcast ini telah membawa Deddy ke level karier yang berbeda, menjadikannya salah satu konten kreator paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Juga: Kisah Sukses Bakhtera Group yang Dipimpin Deddy Syah, Perusahaan Logistik dengan Sejumlah Portofolio Bergengsi!

Tak hanya Close the Door, Deddy juga membuat acara podcast lain melalui akun Youtube miliknya yang juga tak kalah menjadi perhatian publik.

Buku-buku Karya Deddy Corbuzier

Selain di dunia hiburan, Deddy juga menulis sejumlah buku untuk membagikan pengetahuannya. OCD: Obsessive Corbuzier's Diet merupakan salah satu buku bestseller yang pernah ia tulis.