DHL Group mengumumkan investasi strategis sebesar 2 miliar Euro selama lima tahun ke depan untuk meningkatkan kemampuan logistiknya di sektor Life Sciences dan Healthcare (LSH), dengan alokasi 500 juta Euro untuk Asia Pasifik.
Peningkatan daya beli, pertumbuhan kelas menengah, serta populasi yang menua dengan cepat di kawasan ini telah menarik inovasi dan investasi ke sektor kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Investasi ini mendukung "Strategi 2030" Group dan memperkuat komitmen DHL untuk membantu pelanggan di sektor kesehatan tumbuh, berinovasi, dan melayani pasien dengan lebih efektif di seluruh dunia.
Dengan alokasi investasi 50% untuk Amerika, 25% untuk Asia Pasifik, dan 25% untuk wilayah EMEA, DHL memperluas jangkauan globalnya untuk menghadirkan solusi logistik yang terintegrasi, lebih cepat, lebih andal, dan berpusat pada pasien di mana pun perusahaan kesehatan beroperasi.
Investasi ini akan fokus pada peningkatan infrastruktur dan teknologi berkualitas tinggi di seluruh titik sentuh logistik - mulai dari penyimpanan, pemenuhan pesanan, dan distribusi hingga pengiriman global dan pengiriman jarak terakhir sehingga menciptakan rantai pasokan yang lebih tangguh, terukur, dan responsif bagi pelanggan.
Baca Juga: Relokasi Gerai Kemang ke Darmawangsa, DHL Express Buat Pengiriman Internasional Lebih Nyaman
Baca Juga: Standard Chartered Indonesia dan DHL Teken Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Berkelanjutan
Sebagian besar investasi akan dialokasikan untuk membangun Pharma Hub bersertifikasi Good Distribution Practice (GDP) lintas divisi yang baru untuk jalur pengiriman multi-suhu, memperluas kapasitas rantai dingin di fasilitas yang ada, memesan kendaraan dengan pengendali suhu baru, serta meningkatkan solusi pengemasan pasif dan aktif untuk memastikan pengiriman yang berkelanjutan.
Seiring dengan meningkatnya permintaan di sektor-sektor krusial seperti uji klinis, biofarmasi, serta terapi sel dan gen, DHL juga berinvestasi dalam infrastruktur pendinginan khusus berkualitas tinggi untuk mengakomodasi rentang suhu rendah dan sangat rendah.
Selain itu, Group akan mengimplementasikan sistem TI mutakhir yang menyediakan visibilitas menyeluruh, memastikan integritas produk, kepatuhan terhadap regulasi, serta kepercayaan bagi penyedia layanan kesehatan dan pasien mereka.
Melalui merek sektor terbarunya, DHL Health Logistics, DHL Group mengonsolidasikan seluruh keahliannya dalam Life Sciences dan Healthcare di bawah satu wadah yang sama.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang tanpa hambatan dan terintegrasi bagi para pelanggan, mempermudah pengelolaan rantai pasokan lintas negara yang kompleks dengan rasa percaya diri, ketangkasan, serta layanan berkualitas tinggi.
Pendekatan ini secara khusus dirancang untuk menjawab kebutuhan para pelaku industri farmasi, biofarmasi, dan medis yang memerlukan solusi logistik yang adaptif, terhubung, dan melampaui batasan layanan konvensional.
"Sejalan dengan tujuan DHL Group untuk menghubungkan orang, meningkatkan kehidupan", investasi strategis kami dalam Life Sciences dan Healthcare didorong oleh misi pelanggan kami: mengirimkan produk-produk penting, yang seringkali menjadi produk penyelamat jiwa bagi yang membutuhkan," ujar Oscar de Bok, CEO DHL Supply Chain, Rabu (30/4/2025) dalam keterangannya.