PINTAR, platform edukasi, pelatihan, dan pengembangan angkatan kerja di Indonesia, baru saja meraih pendanaan Pra-Seri A senilai US$3 juta dari Havez Capital dan SIG Venture Capital. Hal ini akan mendorong kinerja PINTAR dalam meningkatkan keterampilan, kredibilitas, dan memperluas jangkauannya dalam membantu 110 juta pekerja Indonesia agar dapat keluar dari middle-income trap melalui teknologi.

Berbagai produk dan layanan edukasi yang ditawarkan PINTAR, di antaranya, adalah program pendidikan formal online untuk jenjang S1, S2, D3, D4, dan Paket A, B, C baik di dalam negeri maupun luar negeri; pelatihan enterprise bagi karyawan; sertifikasi bootcamp dan masterclass; serta penempatan kerja yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan keterampilan dan peluang bekerja dan berwirausaha di Indonesia.

Baca Juga: blu by BCA Digital Umumkan Pertumbuhan Bisinis di Sepanjang Tahun 2023

"Kami mendukung PINTAR untuk meningkatkan keterampilan dan kredibilitas angkatan kerja negara kita melalui teknologi. Hal ini akan memungkinkan talenta-talenta berbakat untuk mengakses pekerjaan yang bermartabat dan mendorong Indonesia lebih dekat ke tujuan pembangunan tahun 2045," tutur Imelda Harsono, Direktur Havez Capital, dikutip Selasa (19/3/2024).

Pandangan yang sama juga disampaikan Rich Hsu, Partner of Southeast Asia Investments SIG Venture Capital. Menurutnya, "Janji Indonesia sebagai kekuatan ekonomi di tingkat global bergantung pada sumber daya manusia yang berbakat. Investasi kami adalah bukti keyakinan kami terhadap masa depan Indonesia dan peran penting sumber daya manusia dalam membentuknya."

Ray Pulungan, CEO PINTAR, menjelaskan bahwa misi PINTAR adalah memberdayakan tenaga kerja. "Kami percaya bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas angkatan kerja, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengeluarkan Indonesia dari middle-income trap di mana usaha ini tidak dapat dilakukan tanpa upaya terpadu dan terkoordinasi antara perusahaan dan pemerintah," tegasnya.

PINTAR adalah salah satu dari 6 platform digital dalam Program Kartu Prakerja sejak tahun 2019 dan telah membantu lebih dari 2 juta orang menyelesaikan pelatihannya. PINTAR pun menunjukkan pertumbuhan pesat dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 119% per tahun sejak tahun 2019 hingga akhir 2023. Platform edutech ini berkomitmen untuk terus memberdayakan tenaga kerja Indonesia dan membantu mereka mencapai potensi terbaiknya. Dengan berbagai produk dan layanan yang inovatif, harapannya dapat membantu Indonesia keluar dari middle-income trap dan mencapai tujuan pembangunannya pada tahun 2045.