Bank Indonesia memberhentikan tiga pejabat yang menjabat komisaris di Himpunan Bank Negara (Himbara).
Meski ketiganya baru didapuk menjadi komisaris beberapa bulan lalu, namun dalam Rapat Dewan Gubernur BI, ketiga pejabat setingkat asisten gubernur di bank-bank pelat merah itu dicopot dengan berbagai alasan.
Pemberhentian ketiganya telah dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso.
Baca Juga: Sosok Mira Lesmana dan Perjalanan Karier Sang Produser di Balik Film-Film Ikonik Indonesia
“Pemberhentian dimaksud efektif berlaku sejak tanggal masing-masing keputusan RUPST(Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan),” kata Ramdan Denny Prakoso dilansir Olenka.id Senin (31/3/2025).
Adapun Himbara telah menyelenggarakan RUPST selama tiga hari berturut-turut dimulai dari BRI pada Senin (24/3/2035), Bank Mandiri pada Selasa (25/3/2025), serta BNI dan BTN pada Rabu (26/3/2025).
Salah satu pembahasan pokok dalam RUPST adalah perubahan susunan pengurus perseroan.
Selain mengutak-atik susunan pengurus perseroan, Himbara juga melakukan perampingan dengan melakukan pengurangan pejabat di beberapa sektor.
Misalnya saja BRI dan Bank Mandiri, kedua bank mengurangi anggota Dewan Komisaris menjadi hanya enam orang saja dari semula yang berjumlah 10 orang.
Begitu pula jajaran komisaris BNI dari semula 11 orang menjadi enam orang, serta BTN dari semula sembilan orang menjadi enam orang.
Terlepas dari alasan pencopotan ketiga pejabat yang belum diketahui secara jelas, namun Ramdan Denny Prakoso mengatakan, tiganya selama berkarier telah memberi kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi di negara ini.
“Bank Indonesia meyakini ketiga pejabat tersebut dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi kinerja perbankan dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional,” tukasnya.
Siapa yang Terdepak?
Ketiga pejabat yang terimbas pencopotan itu adalah Edi Susianto, Donny Hutabarat dan Ida Nuryanti. Ketiganya meninggalkan rekam jejak mentereng dalam karier masing-masing.
Edy sebelumnya diketahui sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia. Jebolan Master of Economics and Finance di Loughborough University, Inggris itu ditunjuk menjabat Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025.
Baca Juga: Kepala BSIP TRI Kementan: Hilirisasi dan Produktivitas, Kunci Kakao Indonesia Mendunia
Tak hanya Edy, Donny Hutabarat juga punya portofolio yang lumayan baik selama mengabdikan diri di dunia perbankan Tanah Air. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia berdasarkan hasil RUPST PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada 26 Maret 2025.