Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menegaskan jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Wapres Gibran Rakabuming Raka tidak akan masuk dalam jajaran pengurus partai berlambang pohon beringin ini.
Diketahui, Bahlil baru saja mendapat surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum terkait kepengurusan Partai Golkar saat ini.
Baca Juga: Perintahkan Kader dan Simpatisan Golkar Kepung Jakarta, Bahlil: Kita Menangkan RK-Suswono!
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Bagikan Cerita Hidupnya. dari Kemiskinan hingga Menjadi Pengusaha Sukses
"Untuk menyangkut dengan Bapak Jokowi maupun Pak Wapres Mas Gibran sampai dengan hari ini tidak ada informasi untuk masuk ke Partai Golkar," katanya kepada wartawan, Rabu kemarin.
Selain itu, ia juga mengatakan jika saat ini Jokowi menjadi bapak bangsa, dan Gibran turut serta memikirkan kepentingan negara.
"Jadi saya pikir sampai dengan hari ini belum ada pembicaraan itu, kalau Mas Gibran kan sudah jadi wakil presiden jadi pasti mementingkan kepentingan negara di atas segala-galanya," bebernya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan saat ini partainya tengah fokus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran.
"Apalagi golkar sudah menjadi partai pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran, jadi saya pikir kita tinggal bagaimana memberi dukungan penuh dalam rangka pembangunan untuk mewujudkan gagasan-gagasan besar Pak Prabowo dalam mensejahterakan rakyat Indonesia," tukasnya.