PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), bagian dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) subholding upstream, tetap menunjukkan kinerja yang cukup baik hingga Juni atau semester I di tahun 2025 sebesar $217,7 juta, atau naik sebesar 12% terhadap kinerja pada periode yang sama di tahun 2024 dengan pendapatan $193,2 juta.

Hingga Semester I 2025, Pertamina Drilling berhasil mempertahankan tingkat ketersediaan aset (asset availability) pada level yang sangat baik, yakni 98,18%. Capaian ini mencerminkan keunggulan keandalan teknis serta kesiapan armada rig dan layanan pendukung dalam memberikan dukungan optimal terhadap kelancaran operasi klien.

Sejalan dengan hal tersebut, Pertamina Drilling terus mengimplementasikan strategi peningkatan produktivitas melalui optimalisasi utilisasi rig dan associated drilling services. Upaya ini didukung oleh penguatan infrastruktur dan sumber daya serta penyempurnaan strategi bisnis sehingga Pertamina Drilling senantiasa adaptif dalam menghadapi dinamika tender dan persaingan kontrak yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Takaran Aman Konsumsi Minyak Sawit

Baca Juga: Mengulik Manfaat Minyak Sawit Merah yang Kaya Nutrisi dan Vitamin

Dengan tetap menjaga integritas dan kesiapan operasional di tengah tekanan eksternal, Pertamina Drilling membuktikan kapasitasnya sebagai perusahaan jasa pengeboran migas nasional yang adaptif dan resilien. Ke depan, perusahaan akan terus memperkuat sinergi dengan klien strategis dan anak usaha Pertamina lainnya dalam mewujudkan efisiensi energi dan ketahanan energi nasional.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa capaian kinerja semester pertama ini menjadi refleksi dari upaya kolektif untuk menjaga performa di tengah tantangan operasional.

“Kami terus berupaya menjaga keseimbangan antara keandalan operasional dan efisiensi bisnis. Di tengah dinamika industri dan tantangan eksternal, kami tetap fokus pada penguatan kapabilitas layanan serta optimalisasi utilisasi aset. Semangat inovasi dan kolaborasi menjadi kunci kami dalam menjaga ketahanan usaha,” jelas Avep saat dijumpai di ruang kerjanya, Jakarta, Senin, 15 September 2025

Avep juga menyatakan optimisme bahwa perusahaan akan mampu mencapai target kinerja sepanjang 2025, seiring dengan konsistensi dalam pelaksanaan strategi dan perbaikan operasional yang berkelanjutan.

“Dengan kerja sama solid seluruh tim serta dukungan pemangku kepentingan, kami optimis Pertamina Drilling dapat mencapai target tahun 2025 sesuai dengan rencana strategis perusahaan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Avep menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung target produksi nasional dan ketahanan energi jangka panjang. “Kami berkomitmen mendukung target produksi nasional migas dan berperan aktif dalam menjaga ketahanan energi melalui layanan pengeboran yang andal, efisien, dan berkelanjutan,” pungkasnya

Pertamina Drilling juga senantiasa menjaga HSSE excellence dalam setiap kegiatan operasionalnya, memastikan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, dan keberlangsungan aset perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi besar Pertamina Drilling untuk menjadi perusahaan jasa pemboran dan energy services kelas dunia yang berdaya saing global

Saat ini, Pertamina Drilling tercatat sedang mengoperasikan total 52 rig yang terdiri atas 49 unit onshore rig, 2 unit offshore workover rig, dan 1 unit jack up rig. Selain itu, Pertamina Drilling juga memiliki lebih dari 110 aset associated drilling yang berfungsi mendukung kelancaran operasi pengeboran. Seluruh armada tersebut tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.