Setiap orang pasti pernah mengalami ketakutan akan kegagalan, terutama saat ingin memulai sesuatu yang baru. Rasa takut ini sering kali menjadi penghalang bagi banyak orang dalam mengejar impian mereka. Hal yang sama juga pernah dialami oleh sosok di balik kesuksesan Anomali Coffee, Irvan Helmi.

Co-Founder Anomali Coffee, Irvan Helmi, mengatakan bahwa ketakukan terbesar yang dialami banyak orang adalah kegagalan. Menurutnya, kegagalan seringkali dikaitkan dengan suatu perbuatan yang dianggap salah.

“Gagal berhubungan dengan sesuatu yang dianggap sebagai perbuatan yang salah. Jadi, takut salah itu selalu ada di pikiran kita,” ujar Irvan seperti yang dikutip Olenka pada Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Mengenal Pemikiran Jahja Setiaatmadja: Pentingnya Investasi untuk Masa Depan

Irvan menegaskan bahwa kesalahan yang diambil dalam sebuah keputusan bukaan berarti kegagalan. Ia bahwa setiap keputusan yang dibuat yang dibuat oleh manusia pasti akan mengandung kesalahan, tetapi bukan berarti keputusan yang dibuat manusia itu salah atau berujung pada kegagalan.

“Saya percaya setiap keputusan yang dibuat itu pasti mengandung kesalahan, bukan salah, tetapi mengandung kesalahan,” tegasnya.

Kesalahan yang terjadi dalam usaha bukan berarti tanda kegagalan, tetapi hal ini dapat berarti sebuah peluang untuk berkembang. Dikarenakan keputusan-keputusan yang diambil manusia bisa mengandung kesalahan, maka perlu adanya sebuah evolusi. Perubahan yang dapat dilakukan secara berangsur-angsur dalam upaya memperbaiki kesalahan.

“Oleh karena itu, kita harus evolusi. Setiap usaha pasti akan mengandung kesalahan yang perlu diperbaiki,” lanjutnya

Selain melakukan perbaikan, penting juga untuk melakukan iterasi, yakni melakukan pengulangan. Artinya, mengulangi proses dari awal dengan perbaikan yang akan membuat usaha akan jauh lebih baik. Proses ini tidak akan ada habisnya, karena setiap usaha yang dijalani pasti akan menemukan tantangan baru.

“Ketiga, iterasi. Berulang terus, mulai dari awal, yaitu kreasi hingga evolusi, yang dilakukan secara terus menerus,” tambahnya