Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) adalah salah satu tokoh yang dikenal dengan pandangannya yang visioner dalam dunia perbankan dan pengembangan sumber daya manusia. Dalam sebuah pernyataan yang menginspirasi, beliau menekankan pentingnya investment atau investasi yang tidak hanya terbatas pada aspek keuangan, tetapi juga pada pengembangan kapasitas manusia.

Menurut Jahja, investasi memiliki dua bentuk utama, yakni investment uang, yang engalokasikan dana untuk membangun aset yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Dalam konteks perusahaan, hal ini mencakup investasi pada infrastruktur, teknologi, atau inovasi produk.

Serta investment human, yang memberikan perhatian khusus pada pengembangan sumber daya manusia, termasuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan individu. Ia menegaskan bahwa setiap individu perlu melengkapi diri mereka dengan ilmu sebanyak mungkin.

Baca Juga: Penjelasan Presdir BCA Jahja Setiaatmadja Soal Biaya Admin di Produk Tabungan Bank

"Anda sendiri perlu dimuati ilmu yang sebanyak mungkin, itu Anda bisa dapet gali dengan murah di website-website. Asal yang benar gitu ya, sumbernya yang benar, beritanya yang valid, itu Anda bisa menambah ilmu," ujarnya.

Pernyataan ini menyoroti peluang besar yang ditawarkan oleh teknologi dan internet untuk memperluas wawasan. Dengan sumber daya online yang berlimpah, individu bisa belajar tentang berbagai hal, mulai dari keterampilan teknis hingga wawasan bisnis, asalkan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang kredibel.

Namun, Jahja juga mengingatkan bahwa konsumsi informasi yang tidak relevan dapat menjadi penghambat. Sebagai contoh, ia menyebut fenomena maraknya kebiasaan menonton drama Korea (drakor) yang berlebihan.

Baca Juga: Raditya Dika: Investasi Bukan tentang Gaji Besar, Melainkan Soal Kebiasaan

"Kalau hanya nonton drakor-drakor terus ya nggak menambah ilmunya ya, paling ilmu bercintanya yang menambah gitu kan. Jadi bukan itulah yang kita maksud," terangnya.

Dengan memahami esensi investasi ini, kita dapat lebih siap untuk mencapai keberhasilan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.