Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan dana sebesar Rp70 triliun dari anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) lantaran anggaran itu tidak terserap. Adapun anggaran itu merupakan sisa anggaran MBG yang digelontorkan pemerintah dengan rincian Rp71 triliun serta tambahan dana stand by sebesar Rp100 triliun, itu artinya sebagian besar anggaran MBG sudah terserap dengan baik. 

Baca Juga: Jadi Bukti Negara Hadir, PPM Ciamis Siap Kawal MBG Tepat Sasaran

"Dari total tersebut, Rp99 triliun berhasil terserap, sementara Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini," kata Kepala BGN, Dadan Hindayanaujar Dadan, dikutip dari laman bgn.go.id, Rabu (15/10/2025).

Lebih lanjut, Dadan mengungkapkan bahwa untuk tahun depan, dukungan pemerintah meningkat signifikan. BGN akan menerima Rp268 triliun, menjadikan lembaga satu-satunya dengan anggaran terbesar di kabinet.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dana cadangan sebesar Rp67 triliun, sehingga total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis 2026.

Baca Juga: Mengenal Eric Trump, Putra Donald Trump yang Disebut-sebut Prabowo dalam Insiden Mikrofon Bocor di KTT Gaza

"Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang, setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun. Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional (BGN), itu adalah kebutuhan satu hari," tandasnya.