Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen, mencatatkan penjualan Rp767,86 miliar selama semester pertama tahun 2025 atau naik 10% secara tahunan (yoy) dibandingkan periode sebelumnya. Laba bersih TRIS juga naik 20% yoy menjadi Rp51,58 miliar. Segmen manufaktur menjadi kontributor utama dengan nilai Rp617,97; diikuti segmen distribusi sebesar Rp142,8; dan ritel sebesar Rp117,3.
Kebijakan pengurangan tarif impor Amerika dari 32% menjadi 19% berpengaruh terhadap ekspor Indonesia, khususnya ke Amerika sebagai salah satu destinasi ekspor TRIS dengan porsi sebesar 15% dari total penjualan. Meski Amerika menjadi pasar ekspor penting, TRIS memiliki diversifikasi pasar yang luas dengan Australia dan Selandia Baru sebagai pasar ekspor terbesar, sedangkan sisanya ke beberapa negara Asia, termasuk Singapura dan Jepang.
Baca Juga: AWAN Catatkan Laba Bersih Kuartal II/2025 Sebesar Rp4,22 Miliar
"Diversifikasi pasar ekspor sudah lama menjadi strategi kunci bagi TRIS untuk memperkuat ketahanan bisnis di tengah dinamika pasar. Langkah ini memungkinkan kami untuk terus tumbuh secara stabil sekaligus memberikan layanan yang lebih personal dan sesuai kebutuhan pelanggan di berbagai pasar," ujar Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, dikutip Minggu (10/8/2025).
Sejak awal, TRIS telah menerapkan strategi untuk tidak bergantung pada satu pasar ekspor guna menjaga ketahanan dan keberlanjutan usaha. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk terus memperluas jangkauan pasar global.
Meskipun Amerika Serikat memberikan penurunan tarif ekspor, TRIS tetap konsisten memperkuat langkah ekspansi ke negara-negara lain yang dinilai memiliki potensi besar sebagai pasar baru. Di saat yang sama, untuk pasar yang telah ada, TRIS terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik melalui penyediaan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Upaya ini bertujuan untuk menjaga loyalitas pelanggan sekaligus meningkatkan daya saing produk di tengah dinamika pasar global.
"Ke depan, TRIS berencana melanjutkan momentum kinerja positif ini dengan menekankan pada kualitas produk serta memperkuat sinergi antar-anak usaha. Selain itu, TRIS memanfaatkan keunggulan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, termasuk melayani pesanan tanpa minimum order dan pesanan yang dikustomisasi sesuai permintaan para pelanggan," pungkas Widjaya.