Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen, membagikan dividen terbesar sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp22,1 miliar atau Rp7,2 per lembar saham tahun ini. Hal tersebut disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilangsungkan pada Rabu, 16 April 2025, di Jakarta.

Di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri garmen dan manufaktur secara umum, TRIS berhasil menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan. Sepanjang 2024, TRIS telah berhasil mencetak rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan yang naik 22% yoy di angka Rp82,90 miliar. Sementara itu, total penjualan pada tahun lalu mencapai Rp1,52 triliun, naik 3% yoy.

Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) Siap Tebar Dividen Rp5 Miliar

"Kesuksesan TRIS dalam menjaga kinerja sepanjang 2024 antara lain juga berkat pengalaman dan reputasi yang sudah kami bangun selama ini. Selama lebih dari 50 tahun berkarya, kami sudah melalui berbagai pasang surut di sektor tekstil dan garmen," jelas Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan.

TRIS memahami pentingnya sinergi antar anak-usaha yang saling berintegrasi sehingga turut mendorong kinerja perusahaan. Selain itu, TRIS mengaku selalu mengutamakan kualitas produk dan berusaha untuk terus konsisten pada semua produk yang dihasilkan. Dengan ekosistem terintegrasi, kemampuan, serta fleksibilitas yang dimiliki, TRIS tetap optimis bersaing di tengah kondisi industri yang menantang. Oleh karena itu, TRIS menargetkan pertumbuhan penjualan 10% tahun ini.

Untuk memaksimalkan produktivitas demi menjaga konsistensi pada setiap produknya, Trisula International juga aktif berinvestasi pada mesin-mesin yang menjadikan proses produksi menjadi lebih efisien dan optimal sehingga target produksi dan lead time terjaga. Hal ini terus menjadi komitmen TRIS untuk menjaga kepuasan para pelanggannya.

TRIS berhasil mempertahankan porsi ekspor di atas 50%, dan ke depannya akan berfokus memperluas cakupan pasar ekspor untuk mempertahankan kinerja yang impresif dengan cara menggali potensi dan peluang negara tujuan ekspor dengan menawarkan fleksibilitas yang dimiliki seperti melayani pesanan dalam jumlah kecil, serta menerima pesanan yang dapat disesuaikan (customized order).

Saat ini sebagian besar kegiatan usaha TRIS adalah mengekspor ke beberapa negara. Pelanggan terbesar TRIS berasal dari Selandia Baru, Australia, Amerika, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya.