Tak dipungkiri, kehadiran Artificial Intelligence (AI) telah membantu banyak orang dalam menjalankan tugas harian yang kompleks. Bahkan, dalam hal berbelanja sekali pun, ternyata banyak konsumen yang membeli barang berdasarkan rekomendasi AI. Hal tersebut diungkap dalam sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu platform e-Commerce terkemuka di Asia Tenggara, Lazada.

Lazada baru-baru ini mengumumkan peluncuran perdana laporan resmi “Adopsi Penggunaan Artificial Intelligence di Asia Tenggara”. Dibuat bersama Kantar, penelitian ini dilakukan dengan survei kepada 6,000 pelanggan eCommerce dari enam negara di Asia Tenggara di mana Lazada beroperasi. 

Penelitian ini menilik penggunaan dan adopsi AI pada platform eCommerce dengan analisis pada kesadaran, kepercayaan dan preferensi, kebiasaan belanja, dan kesulitan konsumen.

Baca Juga: Undang 1.000 Penjual, Lazada Seller Conference 2024 Dorong Penjual Online Unggulan dan Siap Bersaing

Persepsi versus Realita Adopsi AI di eCommerce

Laporan Lazada dan Kantar mengungkap bahwa hampir dua dari tiga responden (63%) di Asia Tenggara percaya bahwa AI telah diadopsi secara luas dalam belanja online, dengan lebih dari separuh responden mengidentifikasi chatbot AI (63%), terjemahan (53%), dan visual product search (52%) sebagai fitur AI utama yang digunakan di eCommerce.

Kenyataannya, adopsi fitur-fitur ini masih di bawah 50% dengan masing-masing penggunaan chatbot AI (47%), visual product search (40%), dan terjemahan (40%). Selain itu, hanya satu dari tiga responden yang menilai fitur-fitur ini bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Kesenjangan antara persepsi dan adopsi realita fitur AI menunjukkan peluang bagi industri eCommerce untuk meningkatkan pengalaman belanja pengguna. Dengan memanfaatkan AI dan wawasan berbasis data untuk menjembatani kesenjangan ini, platform eCommerce dapat menghadirkan pengalaman belanja yang sangat dipersonalisasi dan mulus di berbagai aspek untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas, serta membuka jalan baru untuk pertumbuhan dan keterikatan pelanggan.