Tidak hanya mengelola gedung yang sudah jadi, Cove kini juga merambah layanan konsultan seperti market study hingga pendampingan development properti dari tahap lahan kosong. Jogja dan Semarang menjadi dua kota baru yang sedang disiapkan melalui skema ini.

Cove menghadirkan tiga kategori hunian yang disesuaikan dengan preferensi penghuninya. Di antaranya seperti Cove Basic, hunian fully furnished dengan fasilitas dasar yang cocok bagi mahasiswa dan pekerja muda.

Kemudian, Cove Classic, interior lebih estetik, ruang lebih luas, dan fasilitas tambahan seperti lounge atau rooftop. Hingga Cove Lux, yang  menawarkan atmosfer premium dengan fasilitas sekelas butik hotel. Menariknya, kategori ini berlaku per gedung, bukan per kamar, sehingga pengalaman tinggal lebih konsisten.

Baca Juga: Cove Targetkan 15.000 Unit Selama 2025

Dengan variasi tier, harga Cove terbilang fleksibel. Cove Basic mulai Rp2 juta/bulan; Cove Classic sekitar Rp3,5 juta/bulan; dan Cove Lux sekitar Rp6 juta/bulan.  Untuk akomodasi harian, tarifnya berkisar Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per malam tergantung tier dan musim. 

“Occupancy tertinggi justru di Cove Lux, mencapai sekitar 90 persen,” kata Citra.

Salah satu ciri khas Cove adalah kedekatannya dengan komunitas muda. Mereka rutin menggandeng sekitar 15 KOL per bulan, terutama di TikTok, untuk membagikan pengalaman stay. 

Selain itu, Cove membangun komunitas internal bernama Covey, yang secara rutin mengadakan workshop kreatif seperti perfumery, yoga, hingga acara pop-up yang membuat para penghuni lebih mudah berinteraksi dan bertukar ide.

Karakter inilah yang membuat Cove bukan sekadar tempat tinggal, tapi menjadi bagian dari gaya hidup urban modern yang mengedepankan koneksi, kenyamanan, dan fleksibilitas.