Pengusaha Jusuf Hamka terkenal akan sifat dermawannya. Bos jalan tol itu terkenal akan mimpinya yang ingin membangun 1.000 masjid di seluruh Indonesia. Selain itu, anak angkat Buya Hamka ini juga diketahui sering berbagi kepada orang-orang yang kurang beruntung.

Dalam sebuah kesempatan, pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) tersebut menjelaskan alasannya sering berbagi. Menurut pria kelahiran 5 Desember 1957 tersebut, Tuhan telah memberinya banyak rezeki. Oleh karena itu, Jusuf Hamka merasa perlu membagikannya dengan orang lain.

Baca Juga: Alasan di Balik Impian Jusuf Hamka Bangun 1.000 Masjid Chinese-Look di Indonesia, Ingat Petuah Buya Hamka

"Saya umur 60, saya panggil staf saya, saya kasih uang Rp10 juta untuk kasih makan orang. Dia tanya, 'Bulan puasa aja, Pak?' Saya jawab, 'Nggak, saya mau setiap hari'," ujarnya, dikutip Olenka, Kamis (26/9/2024).

Dia lantas menjelaskan alasannya, "Kenapa setiap hari? Pasalnya, setiap hari Tuhan kasih saya rezeki: Tuhan kasih saya oksigen, kasih tenaga untuk gerakan saya, kasih pandangan lewat mata saya, kasih kuping saya bisa mendengar. Jadi, saya wajib memberikan makan kepada orang sebisa saya," tegasnya.

Pengusaha dan politikus keturunan Tionghoa ini menjadi mualaf pada tahun 1981 silam. Dia bertemu ulama H. Abdul Malik Karim Amrullah atau yang akrab disapa Buya Hamka saat berusia 23 tahun. Dari Buya Hamkalah, Jusuf Hamka makin yakin untuk memeluk agama Islam. Lewat bimbingan Buya Hamka langsung, pria yang lahir dengan nama Jauw A Loen atau Alun Joseph ini mengucap dua kalimat syahadat.