EVP Upstream Business PHR WK, Rokan Edwil Suzandi, mengatakan, keberhasilan tajak sumur eksplorasi Pinang East ini merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) dari WK Rokan dalam upaya meningkatkan jumlah produksi untuk ketahanan energi nasional.

"Sumur ini menargetkan reservoir (tempat penyimpanan cadangan minyak dalam bumi) Bekasap yang merupakan reservoir utama yang telah memproduksi minyak di Lapangan Pinang," kata Edwil.

Baca Juga: Dalam Tasyakuran ke-21, FSPPB Ajak Semua Pihak Kawal Perjalanan RUU Migas

Edwil menambahkan, prospek Pinang East diharapkan memiliki sumber daya kontijen (2C resources) minyak sebesar 2,53 juta barel setara minyak (MMBOE). Lapangan ini akan lebih maksimal dengan adanya tambahan sumur pengembangan.

"Dengan estimasi dibutuhkan satu sumur development (pengembangan) tambahan untuk optimalisasi produksi jika diperoleh temuan/discovery untuk bisa memproduksi minyak yang terkandung dalam struktur Pinang East," katanya.

Edwil juga mengapresiasi kinerja tim PHR di lapangan yang berhasil melakukan pekerjaan tajak sumur dengan aman dan selamat. Untuk saat ini, lanjut Edwil, tajak sumur ini menjadi satu-satunya sumur eksplorasi atau sumur yang digunakan untuk mengambil sampel atau data di Lapangan Pinang East.