"Kendaraan komersial berbasis listrik memiliki peluang sumbangsih dekarbonisasi yang besar bagi sektor industri. Emisi karbon yang rendah dari kendaraan ini menjadikan daya saingnya makin tinggi. Kami bangga dapat mendorong perkembangan ekonomi rendah karbon di kawasan industri ini yang kami nilai sangat bermanfaat bagi ketahanan dan daya saing industri Indonesia," ucap Anthony.

Keseluruhan 60 SPKLU dalam super electric mobility hub di kawasan KITB akan dibangun secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam 3 tahun ke depan. Lebih rinci, pembangunan super electric mobility hub ini akan dimulai pada kuartal ke-4 tahun 2024 dan diharapkan selesai pada kuartal ke-2 tahun 2025.

Baca Juga: PLN Rampungkan Suplai Listrik Tahap II untuk SMART Sebesar 18,58 MVA

"Kami optimis kehadiran super electric mobility hub ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi para pengguna EV, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk membangun 32.000 unit SPKLU hingga tahun 2030 yang bertujuan untuk mengakomodasi potensi 2,2 juta unit kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat yang diprediksikan akan beredar di Indonesia pada tahun tersebut," ujar Anthony.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT KITB, Indri Septa Respati, mengatakan, super electric mobility hub akan menjadi ikon baru mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Adapun, kerja sama ini merupakan wujud komitmen PT KITB untuk mendukung pembangunan ekosistem EV yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia.

"KITB merupakan kawasan industri terdepan di Indonesia dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Utomo Charge+ sebagai mitra kluster komersial pertama di KITB untuk mempercepat transisi ke era mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Maka dari itu, kami memercayakan Utomo Charge+ sebagai mitra kami untuk bersama-sama mendorong inisiatif hijau dan berkelanjutan di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya yang andal di kawasan KITB,' ucap Indri.