Jenny Quantero

Selanjutnya, Forbes menempatkan Jenny Quantero sebagai perempuan terkaya ketiga di Indonesia dengan nilai kekayaan bersih kekayaan U$1,49 miliar atau setara Rp23,8 triliun. Bersama sang suami Engki Wibowo, dia memperoleh pundi-pundi cuan dari Bayan Resources dan bertengger di posisi ke-35 di daftar “Indonesia’s 50 Richest” versi Forbes per Desember 2024.

Keduanya membantu Low Tuck Kwong, taipan nomor urut tiga Tanah Air, mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2004.

Melansir dari laman resmi Bayan Resources, Jenny juga merupakan pemegang saham dan menjadi Direktur PT Bayan Resources sejak 2004. Ia kemudian menggandakan jabatannya di perusahaan itu sebagai sekretaris perusahaan mulai 2008. Hingga kini, ia juga menjabat sebagai direktur di sebagian besar anak perusahaan Bayan Group.

Marina Budiman

Marina Budiman adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia. Ia mendirikan DCI pada tahun 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia.

Marina bekerja dengan Sugiri di Bank Bali pada tahun 1985 dan bergabung dengan perusahaan IT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989. Ia juga mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada tahun 1994. Ia dan pendiri lainnya menjual saham mereka pada tahun 2023.

Dan, per Desember 2024 lalu, Marina Budiman pun dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 41 di Indonesia dengan kekayaan U$1,32 miliar atau setara Rp21,1 triliun. Dengan kekayaannya tersebut, Marina pun jadi perempuan terkaya ke-4 di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Tajir Melintir! Ini 50 Orang Terkaya Indonesia 2024 Versi Forbes