Mayapada Hospital Bandung baru saja merayakan hari jadinya yang ke satu tahun, pada Rabu (06/03/2024). Satu tahun hadir untuk Jawa Barat, Mayapada Hospital sudah melayani lebih dari 40 ribu pasien dan melakukan tindakan medis sebanyak 1.500.
Chairman and Group CEO Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh dokter dan staf yang bekerja di Mayapada Hospital Bandung.
"Terima kasih profesor, dokter yang berkomitmen untuk ke Mayapada Bandung. Di sini banyak dokter yang terus bergabung dan terus memberikan support. Saya terima kasih atas komitmen dan kepercayaan," ucap Jonathan dalam sambutannya di Mayapada Hospital Bandung, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: Saham Grup Mayapada Kompak Alami Tren Positif pada Penutupan Perdagangan Bursa Pekan Ini
Mengusung tema 'Celebrating 1 Year of Patient Centric Collaboration', Jonathan menjelaskan bahwa Mayapada Hospital Bandung akan terus berusaha dan berupaya untuk terus konsisten, memberikan layanan patient centric.
"Tahun ini berkomitmen fokus bagaimana mengedepankan pasien yang utama. Sebagai perusahaan patient centric. Pasien itu harus nomor satu. Itu bisa membedakan Mayapada Hospital dengan lainnya," sambungnya.
Ia mengatakan, dengan menerapkan patient centric, alhasil memberikan kepercayaan kepada pasien-pasien yang berobat. Hal ini dimaksudkan, melibatkan pasien dalam setiap pengambilan keputusan, dalam memberikan pelayanan kesehatan dan bersinergi dengan tim dokter spesialis, subspesialis, keperawatan, maupun tenaga kesehatan lainnya.
Selain itu, Jonathan juga menuturkan pihaknya terus memberikan pelatihan pada dokter dan perawat yang bekerja. Pelatihan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan Apollo, salah satu grup layanan kesehatan terbesar di India.
"Pusat akan mendukung dengan segala apapun. Kita juga kerjasama dengan Appolo India. Mulai program dokter dan perawat untuk training demi kualitas terbaik untuk pasien. Pusat mendatangkan expat untuk melatih keperawatan. Keperawatan itu ujung tombak yang bakal ketemu pasien terus," terangnya.
Tak hanya itu, Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, Irwan Susanto Hermawan juga mengatakan pihaknya sudah menerapkan teknologi mutahir di bidang medis untuk memberikan pelayanan terbaik.
Baca Juga: Ahli Gizi Harvard Ungkap 4 Tips Cara Makan yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Otak
"Misalkan untuk operasi usus buntu. Dulu ada namanya buka dengan pisau, lalu diganti menjadi tindakan yang disebut tiga lubang. Sekarang kita menggunakan teknologi satu lubang di pusat kita. Begitu ditindakan, selesai operasi besoknya pemulihan dan lusa pulang. Jadi dengan teknologi yang terkini, itulah yang menjadi inovasi kami untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dari pasien," kata Irwan.
Irwan menambahkan, Mayapada Hospital yang merupakan bagian dari Mayapada Health Grup yang memberikan layanan kesehatan yang berstandar internasional.
"Satu tahun kami sudah sukses berkolaborasi dengan baik semua pihak, baik dokter, keperawatan, mitra asuransi, perusahaan, dan pemerintahan. Jadi harapan kami di tahun 2024 kami pun dapat diberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat dan kami yakin dan semangat untuk mencapai hasil yang lebih membanggakan di tahun 2024," katanya.
Untuk diketahui, hingga penghujung tahun 2023, Mayapada Hospital Bandung juga mendukung masyarakat Bandung dan Jawa Barat untuk melakukan tindakan preventif dengan pemeriksaan Medical Check Up lebih dari 6 ribu pasien.