Mayapada Group merupakan konglomerasi bisnis milik Dato Sri Tahir. Didirikan pada tahun 1986, Mayapada Group menjelma sebagai salah grup bisnis terbesar di Indonesia. Bisnis Mayapada Group merambah berbagai sektor, mulai dari perbankan, properti, kesehatan, hingga industri pariwisata.

Setidaknya, ada empat perusahaan milik Dato Sri Tahir yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA). Bagaimana kinerja sahamnya?

Baca Juga: Meminimalisasi Risiko Investasi melalui Diversifikasi

Melansir RTI, saham Grup Mayapada terpantau memimpin penguatan sepanjang Jumat, 26 Januari 2024. Misalnya, saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) menutup perdagangan dengan penguatan 13,45% ke level Rp194. Mengikuti MAYA, saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menguat 10,45% ke level Rp444.

Saham Grup Mayapada berikutnya yang bergerak dalam tren positif ialah PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) dengan penguatan 9,05% ke level Rp2.170. Kemudian, tren tersebut diikuti pula oleh saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) dengan apresiasi 5,62% ke level 845 pada penutupan perdagangan Jumat ini.